SANGGAU, KALBAR SATU ID – Seorang Balita Rindiani Perempuan berusia 2,4 tahun harus mengalami kejadian pahit korban terseret dan tenggelam ke dalam Sungai Kapuas di Desa Cempaka Kabupaten Sanggau saat jatuh bermain bola.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan kejadian berlangsung kemarin tepat hari Minggu menerima laporan insiden tenggelamnya Balita di Sungai Kapuas.
“Kemarin, Minggu tanggal 23 Januari kami menerima laporan kejadian ini, bahwa telah tenggelam seorang balita saat sedang bermain bola di tepi sungai Kapuas di Dusun Cempaka, Desa Kampung Baru, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau,” katanya, seperti keternagan tertulis, Selasa (25/01/2022).
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan ABK Kapal yang Tenggelam di Kayong Utara
Baca juga: Memasuki Tahun 2022, Lasarus Ajak Masyarakat Optimis dan Bangkit
Yopi menambahkan pencarian dihentikan setelah korban berhasil ditemukan di sekitar lokasi tenggelamnya.
“Hari ini setelah pencarian memasuki hari kedua, korban telah ditemukan yang sebelumnya menjadi korban tenggelam saat bermain bola di tepi Sungai Kapuas ini berhasil ditemukan oleh warga dan tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi tenggelam”.
“Setelah proses evakuasi dan menyerahkan kepada pihak keluarga pencarian resmi kami (Tim SAR Gabungan) dihentikan,” lanjutnya.
Baca juga: Wabup Sujiwo Resmikan Pasar Tradisional Mall Rakyat di Desa Durian
Baca juga: Tarif Prostitusi Online di Pontianak Via Michat, Pelaku Mucikari ditangkap
Sebelumnya diketahui pencarian hari kedua ini telah dilakukan di daerah permukaan sungai dengan menyisir sejauh 1 nautical mile .
Adapun unsur yang membantu keterlibatan pencarian korban adalah Tim Rescue Pos SAR Sintang, Potensi SAR Sintang, Koramil Buayan, Polsek Buayan, BPBD Kab. Sanggau, Puskesmas Buayan, masyarakat setempat dan keluarga korban.