MEMPAWAH, KALBAR SATU ID – Program Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang menandatangani kesepakatan Memorandum Of Understunding (MOU) dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah Kalimantan Barat yang bertempat di Gedung Kampus STAI pada selasa, 22 Februari 2022.
Bersamaan dengan penandatanganan MOU ini juga dilaksanakan Stadium General dalam rangka memberikan semangat, motivasi untuk menatap masa depan yang berangkat dari ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa STAI Mempawah.
Sambutan dari Ketua STAI Mempawah, Bapak Ismail, M. Pd mengatakan” Sejak STAI Mempawah berdiri tahun 2012 hingga sekarang prospeknya lumayan. Di tahun 2021 STAI Mempawah sudah mempunyai 4 prodi yaitu PAI, tadris bahasa Inggris, hukum ekonomi syariah (HES) dan Ahwal As-syahsiyyah (AS),” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: IAI Al-Qolam Malang Kerjasama dengan IAIN Pontianak di Bidang Pendidikan Hingga Pengabdian
Dengan adanya kerjasama bersama pimpinan Pascasarjana IAI Al-Qolam ini diharapkan dapat mendukung keinginan besar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah kedepannya.
“Mudah-mudahan kerjasama ini bisa berkelanjutan dari berbagai aspek. Karena saya lihat IAI Al-Qolam Malang itu sangat luas, fleksibel dalam hal mengelola perguruan tinggi. Sehingga dengan kerjasama ini bisa meningkatkan kuantitas tanpa mengurangi kualitas,” katanya.
Sementara itu Direktur Pascasarjana IAI Al-Qolam Malang, Dr. H. Abdurrahman, S.H.i, M. Pd mengatakan, “saya sudah lama sekali mendengar perguruan STAI Mempawah dan Ingin bekerjasama melaksanakan kegiatan bersama yang bisa mendatangkan keuntungan untuk masing-masing lembaga.”
Baca juga: Hari Sasongko Anggota DPRD dan Mantan Ketua DPC PDIP Kab Malang meninggal Dunia
“Malalui kerjasama ini kita bisa maju bersama, berkembang bersama dan saya yakin STAI Mempawah sebagaimana yang dikatakan pak rektor dalam waktu sekitar 9 atau 10 tahun sudah mempunyai 4 prodi. Itu Artinya, tidak menutup kemungkinan tahun depan STAI Mempawah bisa menjadi institut atau sejajar dengan Institut Agama Islam Al-Qolam dan tahun-tahun berikutnya tidak menutup kemungkinan bisa menjadi Universitas,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan “kerjasama yang dilakukan ini akan dimulai dengan kegiatan sederhana tetapi benar-benar jalan. Karena prinsip kami kita kerjasama dengan orang bukan ingin mendapatkan keuntungan dari orang tetapi kita ingin memberikan sesuatu kepada orang. Karena itu kita harus tentukan kegiatan yang bisa kita lakukan bersama”.
Dijelaskan dalam perjanjian kerjasama ini terancang ada dua kegiatan besar yaitu kuliah tamu dan seminar bersama. Diawali dengan kuliah tamu. Pada kegiatan ini nantinya dosen-dosen IAI Al-Qolam akan memberikan kuliah meskipun selama satu semester satu kali, baik itu sejenis studium general Fakultas atau mata kuliah tertentu.
Baca juga: Kabinda Kalbar Kerjasama dengan Pemkab Sambas Untuk Terus Sukseskan Program Vaksinasi
Baca juga: PW Lazis NU Kerjasama dengan Polda Kalbar Gelar Vaksinasi Massal di Pontianak
Adapun keuntungan bagi mahasiswa adalah supaya bisa mendapatkan keilmuan yang diluar dan ada integrasi keilmuan. Sebab perguruan tunggi yang baik ketika ia bisa mendatangkan minimal dua dosen dalam kelas. Sehingga mahasiswa itu akan mendapatkan wacana yang berbeda.
Selanjutnya Direktur Pascasarjana IAI Al-Qolam, Dr. H. Abdurrahman, S.H.i, M. Pd berharap, perjanjian ini memang sangat sederhana tetapi dalam asesmen akreditasi itu ada nilainya. Niatkan kerjasama ini untuk memberikan sesuatu kepada yang lain.
“Saya sangat berterima kasih karena sudah diberikan kesempatan bagi dosen Alqolam untuk mengisi studi general semester genap tahun 2021-2022,” pungkasnya.
