Kalbar Satu, Pontianak – Himpunan Mahasiswa Alumni Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah (HIMSANIYAH) mengadakan Diskusi Kolaborasi bersama Komunitas Lingkar Aktivis (L.A) Kalimantan Barat, Di Cafe Star Moon. Minggu (17/09/2023).
Diskusi bulanan tersebut dimulai pukul 19.00-21.00 WIB, dan diadakannya diskusi kolaborasi antara Himsaniyah dan L.A bertujuan untuk meningkatkan Literasi dan mempererat tali silaturahim antar satu sama lain.
Adapun tema yang diperbincangkan adalah “Ditaklukkan oleh perasaan atau Bergerak memberi Peran” dengan Siti Rohimah, S.IP Mantan Ketua PW IPPNU Kalbar periode 2018-2021 selaku Pemateri diskusi kolaborasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Hisaniyah Mempawah Gelar Temu Alumni PPRU1 Malang Se-Kabupaten Mempawah
Baidhowi selaku Ketua Himsaniyah menerangkan alasan memilih tema tersebut,
karena berawal dari kesadaran pribadi bahwa peran perempuan dalam kehidupan sangat dibutuhkan dan perempuan memiliki kepekaan yang cendrung lebih tinggi dari pada laki-laki, dan sejauh yang ia baca bahwasannya tidak ada peradaban yang dibangun tanpa adanya perempuan.
“Pengangkatan tema tersebut didasari oleh kesadaran pribadi bahwa keterlibatan perempuan dalam kehidupan sangat dibutuhkan, Karena perempuan memiliki kepekaan yang yang lebih tinggi dari laki-laki. Serta sejauh yang saya baca bahwa tidak ada peradaban yang dibangun tanpa melibatkan perempuan.” terangnya.
Baca juga: Pemuda Kalbar Nilai Gibran Layak Jadi Wakil Presiden 2024
Siti Rohimah, S. IP selaku pemateri menjelaskan bahwasannya tak jarang pemuda dan pemudi saat ini yang kesehariannya hanya beraktivitas kesenangan semata, seperti main game, dan pacaran yang ujungnya berakhir kegalauan. Seharusnya pemuda saat ini lebih melek untuk meningkatkan literasi, tekhnologi dan melek kata hati supaya tidak mati suri.
“Tak jarang kita temui pemuda dan pemudi yang kesehariannya hanya berorientasikan kesenangan semata, seperti main game, pacaran, dan lain sebagainya yang akhirnya hanya berakhir kegalauan. Seharusnya pamuda dan pemudi hari ini lebih melek literasi, melek teknologi, dan melek kata hati agar tidak mati suri.” jelasnya.