KALBAR SATU ID – Meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Transaksi Biaya BOSP) Nontunai Angkatan Satu di Aula Bank Kalbar Kubu Raya, Senin (20/1/2025).
Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman mengatakan program BOSP nontunai bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi dana dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaannya.
“Sehingga semua transaksi tidak lagi secara tunai tetapi dengan nontunai. Ini akan diterapkan,” ujar Syarif Kamaruzaman usai membuka kegiatan sosialiasi dan Bimtek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Untuk mempercepat realisasi sistem nontunai, Kamaruzaman mengungkapkan pemerintah daerah akan dibantu oleh Bank Kalbar dengan membuat kantor kas di sejumlah kecamatan.
“Sehingga akan memudahkan untuk transaksi keuangan yang bersifat online agar mempercepat proses penyerapan keuangan bidang pendidikan,” jelasnya.
Lebih rinci Kamaruzaman menjelaskan dana BOSP akan ditransfer langsung ke rekening sekolah agar pengelolaan dana dapat dilakukan secara lebih transparan dan efisien.
“Program ini diharapkan juga dapat mengurangi risiko penyelewengan dana dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya.
Terkait BOSP nontunai, Kamaruzaman menerangkan BOSP adalah program bantuan dana dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi untuk mendukung operasional sekolah.
“Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mendukung kegiatan belajar mengajar, dan membantu pengelolaan sekolah,” paparnya.
Editor : Hani