KALBAR SATU ID – Universitas Islam Malang (UNISMA) melalui Pusat Diklat Program Pascasarjana sukses menyelenggarakan Workshop Pelopor Penguatan Moderasi Beragama pada 13–15 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman moderasi beragama di kalangan akademisi, khususnya calon doktor dari berbagai perguruan tinggi di Pontianak dan Malang.
Salah satu momen utama dalam workshop ini adalah kehadiran H. Kartono, S.Pd.I., M.Pd. sebagai narasumber. Kartono dikenal sebagai penyuluh berpengalaman dalam bidang moderasi beragama, setelah mengikuti Diklat Pelopor PMAB serta Diklat Penggerak Penguatan Moderasi Beragama di Pusdiklat Jakarta. Dalam sesi penyuluhan, ia memberikan materi yang mendalam melalui diskusi interaktif, studi kasus, serta pemaparan strategi implementasi moderasi beragama di lingkungan akademik dan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kartono, moderasi beragama bukan hanya konsep akademik, tetapi juga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. “Para calon doktor diharapkan mampu menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan pendidikan dan masyarakat,” ujarnya.
Para peserta yang hadir berasal dari berbagai perguruan tinggi dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam. Hal ini semakin memperkaya diskusi dan membuka wawasan mengenai bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan di berbagai bidang keilmuan.
Pihak Universitas Islam Malang berharap bahwa melalui workshop ini, akan lahir akademisi yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam membangun keharmonisan sosial di Indonesia.
Dengan adanya pelatihan ini, UNISMA semakin menegaskan perannya dalam mencetak generasi akademisi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.
Editor : Hani