KALBAR SATU, KUBU RAYA – Wakil Bupati (Wabup) Kubu Raya Sujiwo berkomitmen mendukung pelestarian budaya di daerahnya. Dirinya berpandangan kalau melestarikan budaya merupakan cara merawat identitas bangsa yang tak terbilang harganya.
Salah satu bentuk komitmen Sujiwo dalam mendukung pelestarian budaya ialah memberikan kucuran dana untuk kegiatan sedekah bumi. Tak tanggung-tanggung, nominal sebesar Rp25 juta ia gelontorkan untuk kegiatan budaya masyarakat Jawa tersebut.
“Karena kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Makanya saya berupaya hadir di tiap kegiatan budaya supaya kebudayaan ini tidak kemudian luntur terbawa arus perubahan,” kata Sujiwo dalam sebuah wawancara di Kubu Raya, Jumat (25/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sujiwo menerangkan, tradisi sedekah bumi merupakan perwujudan rasa syukur atas nikmat yang dikaruniakan Tuhan. Dalam tradisi sedekah bumi, sambung Sujiwo, manusia juga diajarkan untuk lebih bijaksana dan tidak semena-mena terhadap alam.
“Alasan lain mengapa perlu dilestarikan karena tradisi ini mengingatkan manusia agar tidak sombong dengan alam. Kita ini diciptakan dari tanah, makan hasil tanah, dan ketika wafat kembali ke tanah. Jadi apa yang mesti kita sombongkan,” paparnya.
Sujiwo menjelaskan bahwa di Kubu Raya, tradisi sedekah bumi rutin diagendakan oleh masyarakat Jawa pada setiap perayaan Tahun Baru Islam. Beberapa kampung yang selalu mengadakan agenda tersebut antara lain Desa Jawa Tengah, Kampung Kembang Wonosari Desa Kuala Dua, Desa Tebang Kacang, Kampung Tengah Desa Limbung, Desa Parit Keladi, desa-desa di Kecamatan Rasau Jaya, Kampung Olak-Olak Kubu, dan Kampung Wonodadi.
“Biasanya diadakan setiap menyambut Tahun Baru Islam. Alhamdulillah tahun ini saya bisa hadir di beberapa tempat sekaligus menyisihkan sedikit bantuan,” pungkasnya.