KALBAR SATU ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Dr. K.H. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum, yang juga Pembina Pengurus Pusat FAHMI UMMI menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran muslimah dalam pemberdayaan ekonomi syariah dan pengembangan UMKM.
Hal tersebut disampaikan Romo Syafi’i dalam acara Pelantikan Pengurus Wilayah FAHMI UMMI Kalimantan Barat dan Pengukuhan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat serta Dialog Tentang UMKM dan Zakat yang mengusung tema “Muslimah Berdaya dan Hebat, Indonesia Kuat dan Bermartabat”, bertempat di Asrama Haji Pontianak, 9–10 September 2025.
Menurut Wamenag, FAHMI UMMI tidak hanya berfokus pada penguatan keagamaan, tetapi juga berperan dalam sektor ekonomi, pendidikan, hukum, hingga politik.
“Kita punya banyak cara untuk beramal kebaikan. FAHMI UMMI berprioritas pada ekonomi syariah dan UMKM, termasuk menjalin kerja sama dengan Kementerian UMKM untuk memberdayakan muslimah Indonesia dalam usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujarnya.
Wamenag menambahkan bahwa ke depan FAHMI UMMI akan menjadi mitra strategis kementerian dalam menyalurkan berbagai program.
“Keberadaan FAHMI UMMI sudah menarik perhatian beberapa kementerian. Ada harapan besar agar program nasional bisa disalurkan melalui FAHMI UMMI.
Saya bertekad untuk melanjutkan kepemimpinan satu periode lagi, demi bersama-sama dengan ummi-ummi se-Indonesia membangun peran nyata muslimah,” tegasnya.
Lebih jauh, Wamenag berharap muslimah tidak hanya berdaya di bidang ekonomi, tetapi juga mampu tampil sebagai pemimpin di daerah masing-masing.
“Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Saya ingin ummi di seluruh Indonesia ke depan menjadi pemimpin yang kuat, berintegritas, dan membawa manfaat bagi umat,” pungkasnya.