Warga Sambas – Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Awalnya dijanjikan Menikah

- Editor

Jumat, 4 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Sambas - Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Awalnya dijanjikan Menikah/Humas

i

Warga Sambas - Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Awalnya dijanjikan Menikah/Humas

PONTIANAK, KALBAT SATU – Belum kabar tidak menyenangkan datang dari seorang warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial EP (18) yang menjadi korban perdagangan orang di Serawak, Malaysia.

Dikatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono, kini EP sudah dibawa ke shelter penampungan pekerja migran untuk proses pemulangan ke daerah asal.

Kata dia, Korban EP, dijemput tim KJRI Kuching di sebuah tempat penginapan di wilayah Serian, Malaysia, pada 26 Januari 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban dalam kondisi baik dan sudah diproses untuk dipulangkan,” kata Raden melalui keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Jalan Layang Nasional Antara Kalis-Putussibau Kalbar Mulai Dibangun

Dijelaskan Raden, awal mula peristiwa tersebut terjadi pada medio November 2021 . Ketika itu, korban EP berkenalan dengan seorang pria dan mengaku bernama Yusrianto.

Kemudian, pelaku mengaku memiliki banyak uang tabungan di bank, mengajak EP menikah.

“Berdasarkan pengakuan korban, dia telah ditipu oleh pelaku bernama Yusrianto dengan berjanji akan menikahinya, dan pelaku mengaku memiliki tabungan yang banyak di bank,” ucap Raden.

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Mulai Mengganggu Aktivitas di Kalbar

Dilanjutkan Raden, pada 21 November 2021, pelaku mengajak korban jalan-jalan di daerah Temajuk, Sambas.

“Korban mengikuti ajakan pelaku, namun ternyata ternyata tidak dibawa ke objek wisata Temajuk seperti yang dijanjikan sebelumnya, melainkan dibawa menuju ke daerah Jagoi Babang, Bengkayang perbatasan dengan Serikin, Sarawak,” ucap raden.

korban kemudian langsung dibawa ke agen pekerja migran ilegal di Kuching, Malaysia, untuk bekerja di sebuah pabrik kayu.

“Saat korban bekerja, kami mendapat informasi, dan langsung menerjunkan tim untuk menjemput korban,” kata Raden. 

Berita Terkait

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan
Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya
PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi
Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru
Danlanud Optimis Pejabat Baru Bisa Tunaikan Tugas dengan Baik
Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, Polres Kubu Raya Gelar Apel
Sholihin HZ Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Pergunu Kalbar Periode 2024-2029

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:02 WIB

Tujuh Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru di Kubu Raya Siap Amankan Arus Perjalanan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:57 WIB

Kisah IPDA Rusdi: Polisi, Qori, dan Pengajar Majelis Taklim di Kubu Raya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:01 WIB

PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Sekaligus Peringati 40 Hari KH Moenshif Nachrowi

Jumat, 20 Desember 2024 - 20:53 WIB

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:29 WIB

Kapolri dan Panglima TNI Pimpin Operasi Lilin 2024 untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB