KALBAR SATU ID – Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menasihati para santriwati agar terus menebar cahaya ilmu dan akhlak dimanapun berada.
Pesan mendalam itu disampaikan Muhajirin Yanis, saat memberikan sambutan pada momen Wisuda dan Khatamul Qur’an Santriwati Pondok Pesantren Darunnaim Putri di Pontianak, Ahad (11/5/2025).
“Kegiatan wisuda ini bukan hanya penanda akhir tahun pelajaran, tapi titik awal perjalanan baru menuju medan amal yang lebih luas. Teruslah menebar cahaya dan akhlak mulia di manapun berada. Jadilah muslimah yang kuat, taat, bijak dan jagalah akhlak dengan nilai-nilai pesantren,” pesan Muhajirin Yanis dihadapan ratusan santriwati kelas IX dan XII.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kegiatan Haflatul Akhirussanah atau Imtihan ini laksana panen usaha panjang dalam menuntut ilmu. Ia mengingatkan, agar santri jangan lelah menuntut ilmu Tuhan, karena itu sebagai bekal sepanjang zaman.
“Menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap muslim. Jalan ilmu tidak selalu mudah. Man Jadda Wajada, siapa bersungguh-sungguh ia akan menemui hasilnya. Siapa yang menanam ia yang akan menuainya,” kata Muhajirin.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Muhajirin juga mengapresiasi kepada pengasuh, ustadz dan para ustadzah yang telah mendidik generasi bangsa dalam menuntut ilmu agama di pondok pesantren.
“Kami memberikan apresiasi dan mendukung penuh pondok pesantren yang berhasil mendidik generasi berkarakter dan menerapkan moderasi beragama,” pungkasnya.
Hadir dalam giat ini, Wakil Walikota Pontianak Bahasan, Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) H. Nahruji M.Si, Kabid Urusan Agama Islam (Urais), Mi’rad, M.AP, Kasi Pendis Kemenag Kota Pontianak M. Amin, para walisantri dan ratusan santriwati yang diwisuda.
Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, menuturkan “Pendidikan yang terbaik untuk membentuk karakter anak dan akhlak ada di Pondok Pesantren,” ungkapnya. Ia mencontohkan, ketika pandemi Covid 19 melanda dunia, pendidikan di pesantren tetap eksis melakukan edukasi secara langsung, sedangkan pendidikan umum lainnya hanya melalui online.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darunnaim Putri, Habib Ali Bin Ridho Yahya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah melalui Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Pontianak yang turut hadir dalam momen penting tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama RI yang menetapkan Pondok Pesantren Darunnaim Putri sebagai Pilot Projek Pesantren Ramah Anak,” pungkasnya.