KALBARSATU.ID – Dari sabang sampai merauke, miangas sampai pulau rote bukanlah perkara mudah untuk menjaga dan merawat keutuhannya, berbagai rintangan, ujian terus menerus hadir mengisi perjalanan negara yang dikenal dengan sebutan Indonesia.
Mulai dari harta, benda, waktu, tenaga, keluarga bahkan jiwa dan raga. Diperteruhkan demi keutuhan suatu bangsa, tidak lagi bertanya kulitmu warnya apa, rambut dan matamu bentuknya bagaimana, jika sanggup membela sang saka kita adalah saudara.
Ujian demi ujian terus tersaji laksana siang & malam silih berganti. Tidak hanya ujian dalam negri bahkan ujian yang datang dari negri antah berantahpun tetap kami hadapi.
Kami sadar, hidup di Bumi Pertiwi dimana perbedaan dan keunikan kami menjadi kekuatan yang maha dasyat, dimana perbedaan dan keunikan kami harus tumbuh subur di pondasi yang telah disiapkan oleh para pendahulu, para leluhur kami dengan mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempersatukan setiap jengkal tanah Nusantara yang orang kenal dengan nama Indonesia.
Pondasi yang oleh Founding Father kami gali dari keunikan dan keanekaragaman yang mempersatukan bukan menyatukan. Tidak ada beda warna kulitmu, tidak ada beda rambut dan bentuk matamu, tidak ada beda suku, ras, agamamu dihadapan Pancasila. Yang ada hanya kamu, saya, dia, dan mereka adalah Kita, Indonesia.
Penulis : Andri Wanto
Profil Penulis:
- Alumni GMNI Malang 2009-2015
- Sekretaris DPC PA GMNI Kabupaten Sekadau
- Sekretatis DPC GPM Kabupaten Sekadau
Refleksi Menyambut Harlah Pancasila 1 Juni dan Bulan Bung Karno