Menghormati dan mentaati Seorang Guru

- Editor

Kamis, 15 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Fauzan/Siswa kelas XI SMK KH. Abdus Syakur Nurhalim

i

Penulis : Fauzan/Siswa kelas XI SMK KH. Abdus Syakur Nurhalim

KALBARSATU.ID – Guru merupakan sosok manusia yang mempunyai kelebihan dalam belajar mengajar. Guru juga seperti seorang manusia biasa, mandi, bekerja dan makan, namun yang menjadi perbedaan antara guru dan manusia yang lain ialah karena guru itu seorang yang banyak mengajari ilmu dan memberi motivasi terhadap siswa-siswi .

Kata Sayyidina Ali karromalahu wajha berpendapat, guru adalah seorang yang mengajarkan suatu keilmuan, walaupun hanya satu Alif. Jika dikaji lebih dalam, guru terbagi menjadi tiga bagian. Ialah, guru pembimbing, pendidik dan pengajar.

Pertama, guru pembimbing adalah guru yang membimbing suatu bidang ilmu saja. Kedua, guru pendidik adalah guru yang tidak hanya mengajar, tapi juga mendidik baik siang dan malam. Ketiga, guru pengajar adalah guru yang hanya mengajar dalam waktu yang di tentukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru juga berperan penting seperti orang tua yang harus ditaati. Dalam hadits nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa “Mulyakan orang yang kamu belajar padanya” H.R Abu Hasan Al-Mawardi.

Kenapa begitu? Karena orang tua terbagi menjadi dua, orang tua biologis, dan orang tua eligious. Orang tua biologis adalah orang tua yang melahirkan atau membawa kita ke dunia, yaitu Bapak Ibu. Sedangkan orang tua eligious adalah orang tua yang menaikkan derajat kita ke akhirat yaitu, guru.

Maka dari itu, hormati dan taati apa yang diperintahkan, karena guru mengajari siswa-siswi. Guru tidak pernah mengenal lelah, sakit, hujan, panas, tetap semangat dan gigih mengajari siswa/santri, karena guru ingin membawanya ke pintu gerbang kesuksesan.

Penulis: Fauzan
Siswa kelas XI SMK KH. Abdus Syakur Nurhalim

Berita Terkait

Mahasiswa Menjadi Tukang Ojek Online: Antara Pilihan dan Tantangan
Menanam Harapan, Menanam Pengalaman: kegiatan Bertani di Desa Sungai Kunyit Hulu KKN Stitdar
Menanamkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini di Sungai Kunyit Hulu: Langkah Cerdas Menuju Generasi Sehat dan Cerdas
Penerapan Metode Qur’ana Oleh Peserta KKN STITDAR Kubu Raya 2025 di TPA Nurul Hidayah
Petualangan Belajar Di Alam: Inovasi Pembelajaran Penjaskes Bersama Siswa Siswi MI Darul Qur’an Wal Falah
Sujiwo Petarung Sejati: Inspirasi dari Sosok yang Tak Kenal Menyerah
Membuka Pintu Menuju Karier Masa Depan
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di IAIN Pontianak

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:51 WIB

Mahasiswa Menjadi Tukang Ojek Online: Antara Pilihan dan Tantangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:33 WIB

Menanam Harapan, Menanam Pengalaman: kegiatan Bertani di Desa Sungai Kunyit Hulu KKN Stitdar

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:12 WIB

Menanamkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini di Sungai Kunyit Hulu: Langkah Cerdas Menuju Generasi Sehat dan Cerdas

Rabu, 29 Januari 2025 - 17:01 WIB

Penerapan Metode Qur’ana Oleh Peserta KKN STITDAR Kubu Raya 2025 di TPA Nurul Hidayah

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:28 WIB

Petualangan Belajar Di Alam: Inovasi Pembelajaran Penjaskes Bersama Siswa Siswi MI Darul Qur’an Wal Falah

Berita Terbaru

Dua Pencuri Kabel di Kubu Raya Ditangkap Polisi. Foto/Istimewa.

News

Dua Pencuri Kabel di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Kamis, 30 Jan 2025 - 17:10 WIB