Bukan meniru potret perempuan yang terlihat di beragam media, yang tercitra hanya sebentuk fisik atau sebagai daya tarik seksual semata. Atau bahkan perempuan di media sosial yang mencitrakan dirinya sendiri dengan ajang selfie dan pamer diri, tidak dengan membawa inspirasi. Hal yang disebutkan terakhir ini, tak luput dari efek perubahan zaman yang kian berjalan, yakni kemajuan teknologi informasi menggiring perempuan untuk mengabdikan eksistensi pada sosial media belaka. Di mana taraf popularitas diukur dari banyaknya followers, deretan potret ‘alay’ dan tentunya fasih tiktok-an.
Gigih belajar, giat bersosial atau bahkan menginspirasi banyak orang, sudah tak lagi sahih sebagai definisi dari citra perempuan ideal. Para perempuan terdidik yang menjadi pelaku sejarah menjadi tersingkirkan, oleh karena kesibukan perempuan kini dalam berusaha menampilkan diri layaknya selebgram.
Untuk itu, mari meniru tokoh perempuan terdidik yang membawa inspirasi bagi banyak orang dan terus menjadikannya sebagai perempuan yang ideal. selamat Hari Pendidikan Nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis: Putriana, M.Pd.
Aktivis Perempuan
Halaman : 1 2 3