KALBAR SATU ID – MI Darul Qur’an Wal Falah adalah sebuah lembaga pendidikan yang baru saja didirikan pada tahun 2024, di sungai kunyit tepatnya di dusun sekip I. Dengan visi untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan memiliki keterampilan yang unggul.
Sebagai madrasah ibtidaiyah yang mengedepankan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, menggabungkan ilmu agama, akademik, serta keterampilan hidup yang relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan lingkungan belajar yang nyaman dan pendekatan inovatif dalam pembelajaran, MI Darul Qur’an Wal Falah tidak hanya menekankan pada aspek akademik, tetapi juga membangun karakter dan kecintaan siswa terhadap ilmu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu inovasi yang diterapkan adalah pembelajaran di luar kelas, seperti kegiatan Penjaskes yang dilakukan di perbukitan sekitar sekolah. Hal ini bertujuan untuk menghindari pola belajar yang monoton dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengenali serta mencintai alam.
Sebagai sekolah yang masih berkembang, MI Darul Qur’an Wal Falah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui tenaga pendidik yang kompeten. Dengan semangat membangun generasi yang cerdas dan berakhlak, sekolah ini menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
Para tenaga pengajar MI Darul Qur’an Wal Falah menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda dengan menerapkan metode pembelajaran Penjaskes berbasis petualangan di perbukitan sekitar sekolah. Langkah ini dilakukan untuk menghindari pembelajaran yang monoton di dalam kelas serta memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
Dengan suasana alam yang segar dan lingkungan yang asri, siswa diajak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti mendaki bukit, permainan kelompok, hingga olahraga ringan yang melatih ketahanan tubuh dan kekompakan.
Selain meningkatkan kebugaran jasmani, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, dan kepedulian terhadap alam.
Selain itu, belajar di alam terbuka memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mengenal lingkungan sekitar. Mereka bisa belajar tentang ekosistem, pentingnya menjaga kelestarian alam, serta bagaimana beradaptasi dengan medan yang beragam.
Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada pengalaman langsung yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan hidup mereka.
Metode pembelajaran seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak harus selalu terbatas pada ruang kelas. Dengan membawa siswa ke luar ruangan, MI Darul Qur’an Wal Falah berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis, menyenangkan, dan tentunya lebih berkesan bagi para siswa.
Penulis: Sari Puspita Ningsih, Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Stitdar, Kabupaten Kubu Raya.