KALBAR SATU ID – Manajemen Bisnis Syariah (MBS) sebagai program studi di perguruan tinggi semakin mendapatkan tempat di tengah perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang pesat. Kurikulum MBS dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai prinsip-prinsip manajemen bisnis konvensional, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip syariah Islam dalam setiap aspek operasional bisnis.
Hal ini meliputi pemahaman mendalam tentang etika bisnis Islam, keuangan syariah, perbankan syariah, pemasaran syariah, dan manajemen sumber daya manusia yang sesuai dengan kaidah-kaidah agama. Perguruan tinggi yang menawarkan program studi ini umumnya juga membekali mahasiswanya dengan kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan konteks bisnis syariah.
Selain pembelajaran teori, praktik lapangan dan magang di lembaga keuangan syariah atau perusahaan yang menerapkan prinsip syariah menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman nyata dan mempersiapkan lulusan agar mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dan global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan demikian, program studi MBS tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademis, tetapi juga berintegritas dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Islam. Ke depan, peran perguruan tinggi dalam mengembangkan program studi MBS diharapkan semakin besar dalam mencetak para profesional yang mampu mendorong kemajuan sektor ekonomi syariah secara berkelanjutan.
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), menerima mahasiswa angkatan pertama pada tahun 2017 dan meluluskan alumni pertamanya pada tahun 2021. Visi MBS adalah menjadi program studi yang unggul, terbuka, berdaya saing, berwawasan keislaman, dan berlandaskan budaya Borneo pada tahun 2030.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menerima sekitar 1.000 mahasiswa baru setiap tahunnya, dengan banyak di antaranya berasal dari luar Kota Pontianak, termasuk daerah seperti Sambas, Ketapang, Mempawah, Singkawang, Landak, Sintang, Melawi, dan lainnya. Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) menjadi salah satu prodi yang paling diminati, terbukti pada tahun 2022 ketika MBS mencatatkan jumlah mahasiswa baru terbanyak di angkatannya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) saat ini diketuai oleh Dekan Dr. Syamsul Hidayat, MA. Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dipimpin oleh Ketua Prodi Ari Widiarti, M.M., dan Sekretaris Prodi Eka Junila Saragih, M.S.I.
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) saat ini didukung oleh 11 dosen tetap yang berkompeten di bidangnya. Keberadaan dosen-dosen tersebut menjadi tulang punggung dalam memberikan pengajaran berkualitas dan membimbing mahasiswa dalam mencapai potensi terbaiknya.
Komitmen MBS untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tercermin dari rencana penerimaan mahasiswa baru yang akan dibuka pada awal tahun 2025. Hal ini menandakan kesiapan MBS untuk menerima gelombang baru mahasiswa yang akan bergabung dan berkontribusi dalam perkembangan program studi.
Penulis: Julia Aulia