Tafsir Hasil Istikharah Pemilihan Ketua Tanfidhi Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) KALBAR Perspektif Gus Andi Is’af Khalilullah

Tafsir Hasil Istikharah Pemilihan Ketua Tanfidhi Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKSASS) KALBAR Perspektif Gus Andi Is'af Khalilullah
Tafsir Hasil Istikharah Pemilihan Ketua Tanfidhi Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafi'iyah (IKSASS) KALBAR Perspektif Gus Andi Is'af Khalilullah.

KALBAR SATU ID – Kehadiran buah hati di antara sebuah keluarga merupakan salah satu yang sangat ditunggu-tunggu. Begitupun dalam sebuah organisasi, kehadiran seorang pemimpin yang bisa menahkodai juga sangat dinanti-nantikan.

Dalam surat ini menceritakan Tentang sikap awal pesimisme dari seorang Nabi Zakariya. Diceritakan bahwa Nabi Zakariya AS belum dikaruniai putra oleh Allah SWT hingga ia telah lanjut usia. Ia berdoa: “Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,” (QS. Maryam: 5).

Bacaan Lainnya

Tepat pada tanggal hari Ahad, tanggal 29 Januari 2023 bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah. JL. Berdikri gg bukit batu kel pal 5 kec pontianak barat, IKSASS Kalimantan Barat melakukan kegiatan Musra untuk mencari pemimpin handal yang akan menahkodai organisasi besar ini.

Baca juga: LINK NONTON Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Lengkap di Rumah Ferdy Sambo Live Streaming YouTube dan Tv

Setelah berhasil memunculkan beberapa calon Dewan Syuri dan Tanfidhi, akhirnya para calon tersebut diajukan kepada pengasuh untuk diistikhorohkan. kurang lebih 1 Minggu, muncullah hasil istikharah tersebut dengan disertai nama calon dari pengasuh. Ayat tersebut termaktub dalam surat Maryam ayat 1- 11

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

كۤهٰيٰعۤصۤ ۚ . ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ. اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا. قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا. يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا. قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا. قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا. قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةً ۗقَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا. فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهٖ مِنَ الْمِحْرَابِ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ اَنْ سَبِّحُوْا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا

Pengasuh menunjuk Ust. Khusein Al Alawi sebagai ketua Tanfidzi KALBAR. Beliau Lahir di Pontianak tahun 1990. Yang beralamatkan di Bunga baru Desa Madusari Kubu Raya.

Yang menjadi titik tekan dalam ayat tersebut adalah kata kata “Ghulam”. Dimana Ghulam ini digunakan hanya untuk anak laki-laki saja, tidak pernah digunakan untuk anak perempuan.

Maka dapat disimpulkan bahwa arti ghulam itu adalah anak-anak yang belum baligh dan masih lemah fisiknya untuk melakukan sesuatu.

Eksitensi ghulam pada zaman milenial sekarang ini dipandang sebelah mata oleh orang dewasa, sebab anak-anak zaman sekarang hanya asik bermain dengan smartphone mereka dan kurang dalam berhubungan sosial.

Maka anak-anak di zaman sekarang ini lebih eksis di bidang teknologi ketimbang dari segi agama.

Maka diperlukan peran orang tua untuk memberikan ilmu agama agar anak-anak tidak terlarut dalam zaman milenial sekarang ini.

Gus Andi Is’af juga menjabarkannya terkait calon yang ada. Dimana ke 3 Tanfidzi ini tergolong kecil secara fisik, namum kenapa ust Khusein yang dipilih, karena Ghulam itu ada catatannya, yakni anak kecil yang belum menikah , karena kapasitas belum menikah itulah semakin yakin kalau ustad Husein lebih cocok jadi ketua IKSASS.

Menurut Gus Andi Is’af Khalilullah, Satu satunya kualitasnya adalah karena beliau jomblo. Artinya situasi Ghulam ini tidak selalu berkonotasi negatif, ternyata didalamnya ada kelebihan atau energi yang tersimpan yang sangat bisa di manfaatkan untuk waktu waktu tertentu.

Baca juga: Ria Norsan Didampingi Ketua PWNU Kalbar Dr Syarif Lepas Kontingen Porseni NU 2023

Begitupun dalam iksass, semoga dengan hadirnya seorang pemimpin yang jomblo bisa lebih fokus memikirkan IKSASS dan berkhidmat dalam IKSASS yang tentunya para senior dan para sahabat yang yang ikut mendampingi menjadi pengurus dalam IKSASS ini harus terus mendukung dan memberi masukan terhadap Ust Husein demi kemajuan dan kekompakan IKSASS ke depan.

Wallahu A’lam

Penulis : Farida Asy’ari
Dosen Politeknik Negeri Pontianak
Email faridaasyari87@gmail.com

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait