KALBAR SATU ID – Tetap tegar dalam menghadapi segala cobaan memang sangat penting untuk menjaga kestabilan emosional dan mental. Sebagaimana diketahui bahwa kehidupan yang kita jalani tidak semuanya lurus, pasti ada suka dan juga duka. Kadangkala ada ujian kehidupan yang mengampiri.
Oleh karenanya, agar tidak terombang-ambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup harus memiliki pegangan dan amalan dalam hidup.
Dalam hal ini Allah Swt. Memberikan tiga amalan baik yang dapat dilakukan oleh hambanya untuk menghadapi cobaan kehidupan.
Diantara tiga amanah yang dititipkan oleh Allah kepada hambanya adalah:
Pertama; Istiqamah, yaitu kokoh dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah. Begitu pentingnya istiqamah ini sampai Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada seseorang seperti dalam Al-Hadisnya:
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللّهِ رَضِيَ اللّهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللّهِ قُلْ لِيْ فِي الْإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْركَ قَالَ قُلْ آمَنْتُ باللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ
“Dari Abi Sufyan bin Abdullah Ra. berkata: Aku telah berkata, wahai Rasulullah katakanlah untukku tentang ucapan yang ada di agama islam sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain. Nabi menjawab, Katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqamahlah.” (HR. Muslim).
Orang yang istiqamah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyah keimanannya dalam menghadapi tantangan hidup. Sekalipun dihadapkan pada persoalan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap memperhatikan haram halal, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas kenikmatan, ia tidak tergoda melakukan kemaksiatan.
Kedua; Istikharah, mohon petunjuk Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan. Marilah kita sebarkan suatu kebaikan, yaitu istikharah dalam segala langkah dan keputusan yang akan kita jalani, agar benar-benar bertindak secara benar, mendapatkan petunjuk dari tuhan dan yang terpenting pekerjaan yang kita lakukan tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.
Nabi Muhammad Saw. Bersabda dalam hadis:
مَا خَابَ مَنِ اسْتَخَارَ وَلاَ نَدِمَ مَنِ اسْتَشَارَ وَلاَ عَالَ مَنِ اقْتَصَدَ
“Tidak akan rugi orang yang beristikharah, tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah dan tidak akan miskin orang yang hidupnya hemat.” (HR. Thabrani )
Ketiga; Istighfar, yaitu selalu instropeksi diri dan mohon ampunan kepada Allah.
Setiap orang pernah melakukan kesalahan baik sebagai individu maupun kesalahan sebagai kelompok. Setiap kesalahan dan dosa itu sebenarnya penyakit yang merusak kehidupan kita yang perlu untuk diobati. Salah satu cara yang dapat menghapus setiap kesalahan adalah dengan beristigfar kepada Allah Swt. Allah berfirman yang mengisahkan seruan Nabi Hud kepada kaumnya:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
“Dan (Hud) berkata, hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” [QS. Hud: 52]
Sekali lagi, tiada kehidupan yang sepi dari tantangan dan godaan. Untuk menghadapi itu semua dan agar tetap tegar serta selamat dalam berbagai gelombang kehidupan, haruslah memiliki tiga, yaitu Istiqomah, Istikharah dan Istighfar.
Semoga Allah Swt. memberi kekuatan kepada agar tetap tegar menghadapi segala cobaan. Dan semoga kita tetap berada dalam keimanan serta selalu mendapat rahmat-Nya. Amin.
Demikian penjelasan seputar Tiga Amanat Allah Kepada Seorang Hambanya Dalam Menghadapi Cobaan Kehidupan.
Penulis: Fahmil Ulum, Dosen Ma’had LPI As’adiyah Pontianak Kota dan PP Salafiyah Al-Aziz Siantan