Setelah 5G, Indonesia Resmi Luncurkan Uji Coba 6G: Kecepatan 100 Kali Lipat!

Setelah 5G, Indonesia Resmi Luncurkan Uji Coba 6G: Kecepatan 100 Kali Lipat!
Setelah 5G, Indonesia Resmi Luncurkan Uji Coba 6G: Kecepatan 100 Kali Lipat! Foto/ilustrasi Gemini AI.

KALBAR SATU ID – Indonesia kembali mencatat babak baru dalam sejarah teknologi komunikasi. Setelah jaringan 5G mulai merata di kota-kota besar, kini pemerintah bersama operator telekomunikasi nasional resmi meluncurkan uji coba jaringan 6G, sebuah langkah strategis menuju masa depan konektivitas supercepat yang akan mengubah wajah kehidupan digital bangsa.

Dari 5G ke 6G

Bacaan Lainnya

Jejak kemajuan teknologi ini dimulai sejak 2021, ketika jaringan 5G pertama kali hadir di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Meski awalnya terkendala biaya dan infrastruktur, geliat digital masyarakat mendorong ekspansi cepat. Tahun 2023 hingga 2024 menjadi momentum penting: pembelajaran daring, belanja digital, hingga hiburan berbasis real-time semakin bergantung pada kecepatan internet.

Memasuki 2025, jaringan 5G telah menjangkau sebagian besar kota besar dan destinasi wisata. Dengan kecepatan rata-rata di atas 300 Mbps, masyarakat kini menikmati streaming video 8K tanpa hambatan, bermain game cloud dengan latensi rendah, hingga rapat virtual beresolusi tinggi tanpa jeda.

6G Mulai Diuji

Belum genap lima tahun 5G mengakar, Indonesia sudah melangkah ke uji coba 6G. Uji coba ini dimulai pada pertengahan 2025, dipusatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN)—ikon masa depan digital Indonesia. Pemerintah bekerja sama dengan mitra lokal dan internasional, termasuk perusahaan teknologi dari Jepang dan Korea Selatan.

Baca juga: Xiaomi 17 Pro Max Hadir di Indonesia, Berikut Harga Resminya

Fokus uji coba meliputi sistem kota cerdas (smart city), kendaraan otonom, serta keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi 6G diproyeksikan menawarkan kecepatan hingga 100 kali lipat dari 5G, dengan latensi hampir mendekati nol. Dunia nyata dan dunia virtual akan berpadu sempurna mewujudkan konsep “Internet of Everything,” di mana semua perangkat saling terhubung dan berinteraksi secara otomatis.

Dampak Besar bagi Ekonomi dan Kehidupan Sosial

-Transformasi ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga perubahan cara hidup.

-Ekonomi digital: UMKM dapat menjangkau pasar global secara real-time, sementara e-commerce, fintech, dan logistik makin efisien.

-Pendidikan: Teknologi VR/AR menghadirkan kelas interaktif bagi siswa di daerah terpencil.

-Kesehatan: Operasi jarak jauh dan layanan telemedisin makin realistis berkat koneksi ultra-cepat.

-Transportasi: Kendaraan otonom diuji untuk komunikasi instan antarkendaraan berbasis 6G.

-Industri kreatif: Produksi konten ultra-HD hingga konser virtual interaktif kian mudah dan bernilai ekonomi tinggi.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan