Berawal dari Kasus Corona, Midji: Bilang Saja bu Dirjen itu Sepok

- Publisher

Rabu, 30 Desember 2020 - 01:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kalbar Sutarmidji ketika memberikan sambutan pada acara Rakor BUMD Provinsi Kalbar, di Balai Petitih Provinsi Kalbar, Selasa 22 Desember 2020.

i

Gubernur Kalbar Sutarmidji ketika memberikan sambutan pada acara Rakor BUMD Provinsi Kalbar, di Balai Petitih Provinsi Kalbar, Selasa 22 Desember 2020.

KALBARSATU.ID — Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai Dirjen Perhubungan Udara tidak gaul dan tak mengikuti perkembangan zaman atau dalam bahasa Pontianak disebut sepok.

“Yang saya lakukan itu (unggahan Sutarmidji di media sosial) selama ini dalam rangka transparansi dan mempercepat mensosialisasikan kebijakan.”

“Sepok (tak gaul) kata orang Pontianak. Bilang saja bu Dirjen itu sepok,” kata Sutarmidji, Senin (28/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekarang ini, lanjut Midji sapaan akrabnya, zamannya keterbukaan informasi publik.

Bahkan Midji juga mempertanyakan Komisi Informasi (KI), kenapa diam?

“Kalau jadi Komisi Informasi saya protes surat itu, masak tidak boleh ke media sosial,” ujar Sutarmidji.

Hal itu dikatakan Midji setelah Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, meminta Kalbar tak membawa permasalahan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara di dalam ranah publik melalui media sosial dan massa.

Permintaan itu tercantum dalam surat bernomor UM.006/10/3/DRJU.DJPU-2020, ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, Sabtu (26/12/2020).

Bunyi surat itu juga meminta Pemprov Kalbar menyesuaikan atau mencabut aturan yang mewajibkan penumpang pesawat menunjukkan hasil tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengeluarkan aturan syarat tes swab PCR bagi pelaku perjalanan transportasi udara.

Aturan itu dikeluarkan lantaran tingginya tingkat penularan Covid-19 di Indonesia, sekaligus meningkatnya arus kunjungan selama libur akhir tahun.

Sayangnya regulasi itu berujung polemik. Kementerian Perhubungan meminta aturan swab PCR di Bandara Supadio Pontianak dicabut (red).##

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Video: Pencarian Anak Terseret Arus Sungai Kapuas oleh Tim SAR Gabungan Ditemukan
Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat
LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP
Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini
Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah
Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online
Rekomendasi Menu Buat Buka Puasa Enak Yang Viral di Sosmed
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand Sabtu 1 Maret 2025: Marc Marquez Tercepat

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:59 WIB

Video: Pencarian Anak Terseret Arus Sungai Kapuas oleh Tim SAR Gabungan Ditemukan

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:08 WIB

LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:33 WIB

Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:23 WIB

Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah

Berita Terbaru