PONTIANAK, KALBAR SATU – Kepala BWS Kalimantan I (satu) Dwi Agus Kuncoro menyampaikan, terkait sudah tayangnya film Pulau Plastik yang sangat bermakna dalam menjaga lingkungan terkhusus di Kalbar.
Ia mengatakan, bahwa peserta nobar Film Pulau Plastik ini dipilih setelah melalui seleksi dari puluhan peserta.
Sedikitnya ia laporkan bahwa pihaknya bersama panitia sudah menyeleksi sebanyak 50 peserta yang terpilih yang merupakan komunitas peduli sungai serta lingkungan dan mahasiswa di provinsi kalimantab barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dikatakakannya merupakan sarana untuk mengedukasi melalaui film betapa bahayanya sampah plastik dalam kehidupan.
Terutama di BWS Kalimantan I memang mengelola Sungai yang dapat menjadi ancaman adalah sampah plastik di Sungai.
“Film tadi jelas menunjukkan bahwa sampah plastik ini sangat berbahaya jika dibuang ke sungai atau ke parit. Sehingga di sinilah kita mengajak komunitas peduli sungai, peduli lingkungan. Mari kita menyikapi plastik yang lebih baik lagi,” katanya usai menonton film Pulau Plastik di Megamall, Pontianak, Kamis, 3 Juni 2021.
Alasan yang perlu diperhatikan dari semua pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar sungai tetap bersih terutama bersih dari sampah plastik, lantaran di sungai terdapat air yang menjadi sumber daya kehidupan.
Baca Juga Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Desa Padang Tikar Kubu Raya
“Maka saya berharap setelah acara ini kita bisa bijak menyikapi dan menggunakan plastik sehingga tidak mencemari sumber-sumber air,” ungkapnya.
Untuk di daerah Kalbar khususnya di Kota Pontianak pihaknya akan mencoba untuk membersihkan parit dari plastik. Terutama parit penghubung ke sungai Kapuas.
Bahkan tak hanya itu, pihaknya terus berupaya di beberapa sektor dalam menjaga sungai tetap bersih dari sampah plastik.
“Kita juga ada beberapa kegiatan mencari pejuang kapuas, salah satunya adalah membersihkan sampah plastik di Sungai Kapuas,” katanya.
Sejauh ini, ia menilai kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kebersihan khususnya dari sampah plastik masih perlu ditingkatkan lagi.
Upaya tersebut juga sudah dilakukan, mulai dari sosialisasi dan berbagai edukasi disemua lini.
“Bahkan juga ada pemasangan papan di sungai dan parit agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai dan parit,” pungkasnya.
Hadir juga dalam nonton bareng Film Pulau Plastik; Wali Kota Pontianak, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Barat.#
