Terkini

Cara Mendaftar Vaksin Online Via HP, Akses ke Situs Pedulilindungi.id

×

Cara Mendaftar Vaksin Online Via HP, Akses ke Situs Pedulilindungi.id

Sebarkan artikel ini
Link Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dengan Cara Login Pedulilindungi.id dan di Aplikasi Siapkan KTP
Link Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dengan Cara Login Pedulilindungi.id dan di Aplikasi Siapkan KTP

KALBAR SATU – Inilah cara mendaftar vaksin online Via Handphone, kamu Akses ke Situs Pedulilindungi.id

Kamu harus tahu panduan cara mendaftar vaksin corona online atau daftar vaksin Covid-19 online via handphone dengan mengakses situs Pedulilindungi.id.

Pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi Covid-19 atau vaksinasi corona. Vaksinasi Covid-19 atau Corona dilakukan di sleruruh wilayah Indonesia. Biasanya dilakukan di Puskesmas.

Program vaksin Corona atau vaksin Covid-19 kini dilakukan pula dengan bantuan TNI, Polri hingga organisasi. Namun, sebenarnya pendaftaran vaksin corona atau Covid-19 juga bisa dilakukan secara online.

Ternyata dengan menggunakan handphone, pendaftaran untuk menerima vaksin Corona bisa dilakukan. Caranya dengan mengakses situs Pedulilindungi.id, dilanjutkan dengan pendaftaran secara online.

Baca Juga: Ribuan Warga Ikuti Vaksinasi Massal BIN, Dinkes dan Kadin Kalbar

Baca Juga: Link Daftar Vaksin Covid-19, Akses vaksin.loket.com

Baca Juga: Link Sertifikat Vaksin Covid-19 Login Pedulilindungi.id Siapkan KTP

Nah, pendaftaran online vaksin Covid 19 bisa cukup menggunakan handphone. Dengan demikian, adanya pendaftaran secara online ini jadi alternatif masyarakat yang belum masuk dalam daftar vaksinasi.

Kelebihan pendaftaran vaksinasi Covid 19 online, masyarakat juga bisa memilih sendiri lokasi beserta tanggal pemberian vaksinasi sesuai keinginan.

Inilah langkah-langkah panduan cara pendaftaran vaksin Covid online via laman Pedulilindungi.id mengutip laman kompas.com:

  1. Buka laman Pedulilindungi.id.
  2. Pilih menu “Login/Register” yang berada di bagian pojok kanan atas.
  3. Pilih menu “Buat akun Pedulilindungi”.
  4. Lakukan registrasi akun dengan memasukan nama lengkap sesuai KTP dan alamat email.
  5. Centang “Syarat Penggunaan dan Kebijakan Privasi”.
  6. Klik “Daftar”.
  7. Jika sudah, maka Anda akan menerima kode OTP yang dikirimkan melalui email atau SMS.
  8. Masukan kode OTP, lalu pilih opsi “Verifikasi”.
  9. Akun Anda akan terdaftar dan masuk ke dashboar atau halaman utama akun Pedulilindungi.id
  10. Klik menu “Pendaftaran Vaksinasi” di bagian kiri tengah.
  11. Isi data diri seperti nama lengkap, NIK, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, kota sesuai KTP, dan alamat.
  12. Klik opsi “Selanjutnya”.
  13. Lakukan konfirmasi mengenai informasi penerima vaksin.
  14. Masukan kode verifikasi.
  15. Anda sudah berhasil melakukan pendaftaran vaksin Covid.

Lansia Berisiko

Mengutip kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 pada kelompok lanjut usia (lansia) mencapai 11 persen.

Dibandingkan kelompok lain, ia mengatakan, angka kematian pada lansia paling tinggi. Oleh karenanya, ia mengimbau agar para lansia segera dibantu untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Pada usia di atas 59 tahun harus divaksin karena risiko sangat besar karena case fatality rate atau angka kematian pada usia di atas 60 tahun tinggi 11 persen, kalau yang lain 5,3 persen kecil,” kata Nadia dalam diskusi secara virtual yang digelar Puan Amanat Nasional, Rabu (4/8/2021).

Ia mengatakan, banyak informasi yang salah di tengah masyarakat bahwa lansia dengan penyakit penyerta (komorbid) sebaiknya tidak diberikan vaksinasi.

Baca juga: Update Kasus Covid-19 Indonesia, Tambah 33.900 Kasus Positif Baru Per 3 Agustus 2021

Nadia menjelaskan, lansia dengan komorbid harus segera divaksinasi karena lebih berisiko terhadap kematian apabila terpapar Covid-19.

“Semakin bertambah usia sangat mempengaruhi efektivitas daripada vaksin, banyak komorbid itu akan meningkatkan risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, kalau ginjal itu bisa 14 kali, jantung 9 kali, artinya makin bertambah usia dan komorbid harus kita segerakan vaksinasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, bagi lansia yang memiliki komorbid sebelum mendapatkan vaksinasi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

“Kalau kemudian dokter bilang ini bisa divaksin maka lakukan vaksinasi, begitu juga yang jantung dan yang minum obat-obatan rutin, juga memungkinkan dapat vaksin tapi konsultasi dulu dengan dokter,” pungkasnya.

Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.

Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.

Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa. Kita peduli, pandemi berakhir.