KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menunjukkan keseriusannya untuk maju di Pilkada Kalbar 2024. Keseriusan itu dibuktikan dengan ikut mendaftar sebagai bakal calon (balon) Gubernur Kalbar pada penjaringan balon kepala daerah yang diadakan Partai Demokrat.
Lasarus mengambil formulir diwakili salah seorang pendukungnya dari Relawan Lasarus. Formulir itu diambil pada Rabu, 27 Maret 2024 atau hari terakhir pembukaan pendaftaran balon kepala daerah.
Baca juga: Lasarus: Duplikasi Jembatan Kapuas I Solusi Konkret Atasi Kemacetan di Pontianak
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangan tertulisnya, Lasarus menegaskan kesiapannya untuk bertarung dengan siapapun di Pilkada Kalbar. Kendati siap maju, dirinya memastikan tidak akan menghalalkan segala cara untuk menang, terlebih menggunakan politik uang dan cara-cara lain yang merusak demokrasi.
“Saya bukan tipe orang yang mau jor-joran hanya untuk mengejar kekuasaan. Cara begitu saya tidak mau. Saya mau jadi pemimpin kepala daerah kalau rakyat menginginkan. Bagi saya, siapapun lawannya, selama rakyat menginginkan, saya akan maju,” ucapnya dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Kamis (28/3/2024).
Jika kelak terpilih, Lasarus menggaransi kalau kepemimpinannya kelak akan lebih baik dibandingkan petahana. Ia yakin karena merasa punya pengalaman panjang sebagai pimpinan komisi di DPR dan relasi yang luas di pemerintah pusat.
Baca juga: Ramadan 2024, Lasarus Ajak Masyarakat Kalbar Kembali Bersatu Pasca Pemilu
Lasarus menambahkan kalau pengalaman dan relasi luas itulah yang akan ia optimalkan jika dipercaya memimpin Kalbar. Dengan dua modal tersebut, Kalbar diyakininya tidak akan bergantung hanya pada APBD sehingga akselerasi pembangunan daerah dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih mudah tercapai.
“Kalau rakyat menghendaki, kita akan kerja betul-betul untuk rakyat. Gunakan APBD yang ada sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
“Kalau ada di sana (gubernur), saya yakin bisa lebih baik. Saya tiga periode di pusat (DPR RI), punya jaringan, punya relasi. Itu penting. Kita tidak bisa membangun daerah kalau hanya berkutat di sini saja. Tidak punya jaringan ke mana-mana, siapa yang mau tolong kita,” pungkasnya.mio