Dampak Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Jalur Kalbar Turun Drastis

- Publisher

Senin, 14 Desember 2020 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala UPT BP2MI Pontianak Kombes Pol Erwin Rachmat

i

Kepala UPT BP2MI Pontianak Kombes Pol Erwin Rachmat

KALBARSATU.ID — Akibat Dampak Covid-19 penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, Kalbar, mengalami penurunan signifikan.

“Itu disebabkan kebijakan penghentian sementara pengiriman PMI karena pandemi virus corona atau Covid-19,” sebut Kepala UPT BP2MI Pontianak Kombes Pol Erwin Rachmat, Senin 14 Desember 2020.

Ia mengatakan bahwa wabah Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 mengubur impian sebagian besar PMI. Baik yang akan dan sedang bekerja di luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Malaysia yang menjadi tujuan sebagian besar PMI terkena dampak pandemi,” ujarnya.

Penempatan PMI melalui BP2MI Pontianak, lanjut dia, sepanjang tahun 2020 hanya 334 orang, berkurang sebanyak 76,66 persen dari 2019 yang berjumlah 1.427 orang.

“Dari 334 PMI yang bekerja di luar negeri, negara tetangga (Malaysia) menjadi favorit negara tujuan sebanyak 243 orang. Setelah itu, 78 orang bekerja di Brunei Darussalam, Kongo 7 orang, Papua Nugini 3 orang, dan Jepang 3 orang,” sebutnya.

Sementara, Kata dia, Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan kebijakan penghentian sementara pengiriman PMI ke negara penempatan sejak tanggal 18 Maret 2020 melalui Permenaker Nomor 151 Tahun 2020.

“Dampaknya, sebanyak 201 calon PMI yang terdaftar tidak bisa melanjutkan proses pemberangkatan ke negara penempatan.

“Dari data yang ada, 201 calon PMI yang dipending keberangkatannya, 192 orang berencana bekerja di Malaysia dan 9 direncanakan kerja di Brunei Darussalam,” tambahnya.

Ia menyebutkan bahwa 2021 tinggal menghitung hari. Namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

“Contohnya pemberantasan sindikasi pengiriman ilegal PMI, penguatan kelembagaan dan reformasi birokrasi, modernisasi sistem pendaftaran secara terintegrasi, pembebasan biaya penempatan,” terangnya.

Selain itu, kata dia, akan dilakukan pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi PMI beserta keluarganya di dalam dan luar negeri.##

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat
LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP
Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini
Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah
Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online
Rekomendasi Menu Buat Buka Puasa Enak Yang Viral di Sosmed
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand Sabtu 1 Maret 2025: Marc Marquez Tercepat
Kalbar Masuk Tanggal 24-25 Diperkirakan Hujan, Berikut Rincian BMKG

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:08 WIB

LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:33 WIB

Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:23 WIB

Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online

Berita Terbaru

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan. Foto/Istimewa.

Daerah

Dua Motor Air dan Satu Speedboat Tenggelam Bersamaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 17:21 WIB