NewsTerkini

Dosen IAIN Pontianak Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Bandung

×

Dosen IAIN Pontianak Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Bandung

Sebarkan artikel ini
Dosen IAIN Pontianak Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Bandung
Dosen IAIN Pontianak Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Bandung

KALBAR SATU – Seorang dosen IAIN Pontianak meninggal dalam kecelakaan di Tol Purbaleunyi Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi.

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di lalu lintas ruas Jalan Tol Purbaleunyi, km 102, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Advertiser
Image
Banner Ads

Baca Juga: IAI Al-Qolam Malang Kerjasama dengan IAIN Pontianak di Bidang Pendidikan Hingga Pengabdian

Dari peristiwa itu seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dinyatakan meninggal.

Baca Juga: IAIN Pontianak Gelar Pengukuhan Profesi Guru 2021

Diketahui Korban bernama Rusnila Hamid (59), warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit usai mengalami kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Studi Agama Agama IAIN Pontianak Sukses Gelar Dialog Lintas Agama

“Korban menumpang di kendaraan minibus Toyota Innova dengan nomor polisi D 1261 YBZ. Kecelakaannya terjadi pukul 05.20 WIB, dan korban meninggal dunia di perjalanan ke rumah sakit,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subekti dikutip dari detik.com.

Baca juga: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Sukseskan Dzikir Bersama di Desa Rantau Panjang

Dikatakan Bayu, kejadian tersebut berawal tatkala kendaraan yang ditumpangi korban melaju dari arah Bandung menuju ke Jakarta.

Pada saat di tempat kejadian pengemudi diduga tidak bisa menguasai laju kendaraannya.

“Mobil tersebut melaju di jalur cepat. Kemudian oleng ke sebelah kiri sehingga menabrak bagian sisi kanan belakang truk. Saat ini truk itu belum diketahui identitasnya,” kata Bayu.

Disebutkannya, di dalam kendaraan tersebut ada tiga orang yang menumpang yakni Rusnila yang menjadi korban meninggal, lalu seorang perempuan serta pria warga Kota Bandung.

Setelah kejadian, kemudian para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Padalarang.

“Ada tiga yang menumpang, selain korban itu ada FBU (57) dan sopir EP (67). Untuk korban meninggal sudah dibawa keluarganya. Terkait pemakaman itu menjadi kewenangan keluarga,” tutur Bayu.

Sumber: Detik.com

Menyalinkode AMP