PONTIANAK, KALBAR SATU – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengakui masih terdapat pengurus partai yang belum memenuhi ekspektasinya. Padahal, kata Lasarus, partai tidak membebankan ekspektasi tinggi terhadap mereka yang dipilih menjadi pengurus.
Pernyataan itu disampaikan Lasarus saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan serentak secara virtual pada Sabtu (19/6/2021). Sama seperti hari pertama, di hari kedua ini, terdapat lima DPC yang mengikuti Rakercab, yakni Landak, Bengkayang, Sanggau, Ketapang, dan Kayong Utara.
“Harus diakui, sampai hari ini masih ada pengurus partai yang tidak aktif. Dari mulai pengurus anak ranting, ranting, PAC, DPC, bahkan di DPD sekalipun,” kata Lasarus di Hotel Golden Tulip Pontianak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berita Kalbar Lainnya: Rakercab Serentak, DPC PDI Perjuangan di Kalbar Usulkan Puan Jadi Capres 2024
Lasarus mengaku tidak bisa memaksa mereka untuk berperan aktif mengurusi partai. Sebab menurutnya, mengurusi partai dibutuhkan kerelaan, keikhlasan dan kemauan.
Namun demikian, Lasarus mengingatkan kepada mereka bahwasanya akan ada evaluasi secara berkala terhadap pengurus yang tidak serius membesarkan partai.
“Kita tidak bisa maksa orang ngurus partai ini. Tidak dapat gaji, makanya harus sukarela, harus punya kemauan, punya kemampuan sehingga punya waktu yang cukup untuk membesarkan partai. Sesungguhnya partai ini juga seperti pemerintah. Kita seperti pelayan publik.”
“Bagian aspirasi, keinginan, dan seterusnya banyak disampaikan melalui saluran pengurus partai. Disampaikan kepada petugas partai yang menjadi bupati, wali kota, dan seterusnya.
“Harus ada yang siap dan mau menampung dan mau menerima pekerjaan ini. Nah, tentu nanti akan ada evaluasi untuk teman-teman yang barangkali berhalangan untuk aktif di partai ini,” tegasnya.
