Lasarus: Paslon yang Tak Patuh Protokol Kesehatan akan Kita Jatuhi Sanksi

- Editor

Selasa, 29 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus (ist) Foto: Dok. PDIP Kalbar

i

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus (ist) Foto: Dok. PDIP Kalbar

KALBARSATU.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menegaskan akan memberikan sanksi kepada pasangan calon kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat kampanye. Sanksi tersebut diberlakukan kepada calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak di tujuh kabupaten di Kalbar.

“DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu sudah membentuk Tim Penegak Disiplin Partai untuk memastikan penerapan protokol kesehatan Tim ini juga akan dibentuk di setiap struktur kepengurusan DPD dan DPC. Tim inilah yang nanti akan menegur dan menjatuhkan sanksi kepada paslon-paslon yang melanggar protokol kesehatan ketika kampanye Pilkada,” kata Lasarus saat diwawancarai via telepon, Selasa (29/9/2020).

Lasarus menerangkan, kebijakan menjatuhkan sanksi kepada paslon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan ini semata-mata demi keselamatan bersama. Ia juga menjelaskan bahwa lahirnya kebijakan tersebut dilatari kekhawatiran banyak pihak yang mewanti-wanti masa kampanye ini akan jadi klaster baru penularan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sanksi yang kita siapkan ini bukan demi keselamatan pemilih saja, melainkan keselamatan semua orang yang terlibat saat kampanye, termasuk paslon itu sendiri. Kita siapkan sanksi juga supaya paslon yang diusung PDI Perjuangan jadi lebih peduli akan protokol kesehatan ketika berkampanye,” terang Ketua Komisi V DPR RI tersebut.

Seiring adanya sanksi tersebut, Lasarus berharap kesadaran paslon yang diusung PDI Perjuangan untuk menerapkan protokol kesehatan dapat meningkat. Lebih dari itu, kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan ini juga diharapkan Lasarus dapat ditularkan paslon kepada tim kampanye, relawan, bahkan seluruh pendukungnya.

“Semua paslon yang diusung PDI Perjuangan merupakan teladan bagi masyarakat. Karenanya, mereka harus jadi contoh bagaimana protokol kesehatan itu diterapkan,” tutup legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Barat II itu.(Njb)

Berita Terkait

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap
Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya
Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU
Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat
Kapan Gaji KPPS Pilkada 2024 Cair? Berikut Rincian Nominal Dan Biaya Santunan Kecelakaan
Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024
LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:14 WIB

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:21 WIB

Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya

Jumat, 6 Desember 2024 - 01:33 WIB

Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar

Rabu, 27 November 2024 - 13:02 WIB

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU

Rabu, 27 November 2024 - 12:04 WIB

Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat

Berita Terbaru

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi. Foto/Istimewa.

News

5 Pengedar Narkoba di Kubu Raya Ditangkap Polisi

Senin, 13 Jan 2025 - 12:27 WIB