Lasarus: PDI Perjuangan Kalbar Dukung Syaikhona Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional

- Editor

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus.

i

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus.

PONTIANAK, KALBARSATU.ID – Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus memberikan dukungan pengusulan Syaikhona Kholil Bangkalan menjadi pahlawan nasional. Dukungan tersebut bukan atas pribadinya saja, melainkan dari keluarga besar PDI Perjuangan Kalimantan Barat.

Lasarus mengatakan, gelar pahlawan nasional memang sudah sepatutnya diberikan kepada ulama dari Pulau Madura tersebut. Sebab menurutnya, jasa dan peran Syaikhona Kholil di zaman kemerdekaan terlampau besar. Tidak cuma itu, jasa ulama kharismatik tersebut di bidang agama, pendidikan, sosial kemasyarakatan dan politik juga tidak kalah besar.

“Beliau (Syaikhona Kholil Bangkalan) sangat layak dianugerahkan gelar pahlawan nasional oleh negara. Semua orang mengetahui peran besar beliau di masa kemerdekaan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beliau turut andil dalam perjuangan bangsa Indonesia ketika merebut dan mempertahankan kemerdekaan, meskipun pada akhirnya beliau tidak sempat merasakan buah perjuangannya itu karena keburu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa,” kata Lasarus, Rabu (3/2/2021).

Alasan lain yang dinilai Lasarus semakin mempertegas kelayakan Syaikhona Kholil dianugerahi gelar kepahlawanan ialah pengajarannya yang telah melahirkan para ulama pejuang.

Sejumlah ulama pejuang yang tercatat pernah berguru kepada Syaikhona Kholil antara lain, pendiri Nahdatul Ulama K.H. Hasyim Asyari, K.H. Abdul Wahab Hasbullah, K.H. Bisri Mustofa, dan KH Asad Syamsul Arifin. Beberapa ulama yang pernah menjadi muridnya itu bahkan sudah terlebih dulu dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Baca juga: Road Show Ketua Komisi V DPR RI Lasarus

“Ulama besar yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama, seperti Kiai Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab Hasbullah dan Kiai As’ad Abdullah itu merupakan murid beliau (Syaikhona Kholil). Tentu sangat tepat kiranya jika guru ulama-ulama besar itu juga kita dorong untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional,” paparnya.

Lasarus menambahkan bahwa pemberian gelar tersebut sangat penting agar perjuangan Syaikhona Kholil menjadi pembelajaran bagi perjalanan sejarah, baik di waktu sekarang maupun yang akan datang. Dengan begitu, nilai kepahlawanan tersebut senantiasa diteladani masyarakat, terutama bagi generasi muda.

Berita Terkait

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap
Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya
Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU
Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat
Kapan Gaji KPPS Pilkada 2024 Cair? Berikut Rincian Nominal Dan Biaya Santunan Kecelakaan
Warna Surat Suara Gubernur, Bupati, dan Wali Kota di Pilkada Serentak 2024
LINK Cek DPT Online KPU, Temukan Nomor dan Lokasi TPS di Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:14 WIB

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:21 WIB

Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya

Jumat, 6 Desember 2024 - 01:33 WIB

Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar

Rabu, 27 November 2024 - 13:02 WIB

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU

Rabu, 27 November 2024 - 12:04 WIB

Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat

Berita Terbaru

Kronologi Kebakaran Dua Ruko di Desa Kapur Kubu Raya. Foto/Istimewa.

News

Kronologi Kebakaran Dua Ruko di Desa Kapur Kubu Raya

Sabtu, 11 Jan 2025 - 13:29 WIB