KUBU RAYA, KALBAR SATU – Legislator PDI Perjuangan daerah Pemilihan Kalimantan Barat I, Maria Lestari, S.Pd menyebut kelompok perempuan memiliki peran strategis membentuk generasi masa depan bangsa yang lebih pancasilais.
Alasannya, seorang ibu atau perempuan yang lebih sering mendidik dan dekat dengan anak-anak yang nanti bakal menjadi generasi penerus masa depan bangsa.
“Karena itu, perempuan mesti dibekali dengan pemahaman empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945 (UUD-1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika,” sebut Anggota MPR-DPR RI, Maria Lestari, S.Pd saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa 8 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Makanya, lanjut Legislator PDI Perjuangan tersebut, terbentuknya generasi yang pancasilais, cinta tanah air, toleran dan memiliki jiwa patriotisme juga sangat dipengaruhi oleh pendidikan dalam keluarga khususnya seorang ibu yang setiap hari dekat dengan anak-anaknya.
“Salah satu sasaran strategis sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut ialah menyasar kepada kelompok perempuan. Agar nanti mereka bisa mengajarkan anak-anaknya sejak dini terkait soal kebangsaan,” tuturnya.
Baca Juga: Tunjukan Keberpihakan, Maria Lestari Tolak Kebijakan Impor Beras dihadapan Petani
Apalagi, menurutnya, pendidikan keluarga merupakan model utama yang sering ditiru oleh anak-anak. Sehingga bilamana suatu rumah tangga sudah mencotohkan bagaimana hidup bertoleransi, berdamai, dan bermasyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Maka otomatis akan mengikut kepada kepribadian gaya pergaulan anak di luar rumah.
“Sangat penting seorang perempuan memahami Empat Pilar Kebangsaan tersebut, agar lebih mudah memberi pemahaman kepada anak-anaknya bagaimana mencintai NKRI secara utuh dengan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa Indonesia,” kata Maria Lestari.
Selain itu dirinya juga berpesan kepada kelompok perempuan yang hadir dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, agar dapat memberikan pengaruh yang positif kepada keluarga dan lingkungannya.
Untuk memperkuat apa yang disampaikannya, Maria Lestari mengutip kata-kata mutiara Wakil Presiden Pertama, Mohammad Hatta, “Jika kamu mendidik satu laki-laki maka kamu mendidik satu orang. Namun jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi.”
“para wanita merupakan seorang ibu yang menjadi role model atau contoh dalam sebuah keluarga. Sehingga ia menjadi contoh yang baik untuk mencetak generasi penerus yang unggul. Karenanya, dibutuhkan ibu-ibu yang cerdas,” jelas Maria Lestari.
Menurut Maria Lestari, Generasi yang hebat itu lahir dari seorang ibu yang hebat. Oleh karenanya, penting seorang ibu memahami makna empat Pilar Kebangsaan tersebut, supaya bisa mendidik anak-anaknya untuk mencintai Negara Indonesia.
