Per 30 April 2021 Angka Kematian Dampak COVID-19 di Kalbar 44 Orang

- Publisher

Minggu, 2 Mei 2021 - 04:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Virus Corona/Pixabay.

i

Ilustrasi Virus Corona/Pixabay.

PONTIANAK, KALBAR SATU – Per 30 April 2021 angka kematian dampak COVID-19 di Kalbar 44 orang.

Kabar itu itu disampakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Erna Yulianti.

Ia berujar, hingga April 2021 angka kematian akibat COVID-19 di Kalbar mencapai 44 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perkembangan kasus meninggal COVID-19 di Kalbar per 30 April 2021 sebanyak 44 orang atau 0,57 persen dengan kasus konfirmasi 7.738 orang dan yang sembuh 6.760 orang,” ujarnya saat Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK) dan Vaksinasi COVID-19 yang digelar Gapki Cabang Kalbar di Pontianak, Sabtu 1 Mei 2021.

Terdapat kategori risiko kenaikan kasus, sebut dia, di kabupaten dan kota di Kalbar sehingga masih dalam zona kuning hingga zona oranye.

“Di Kalbar masih ada beberapa daerah yang zona oranye atau risiko sedang misalnya Ketapang, Singkawang, Melawi, Sintang, dan Pontianak. Sisanya masuk dalam zona kuning atau risiko rendah,” kata dia.

Lebih lanjut, dalam penanggulangan COVID-19 perlu adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat agar meminimalisasi angka penularan maupun kematian.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu adanya sinergi dengan masyarakat misalnya pemerintah melakukan vaksinasi 3T ‘test, treat, dan trace’ dengan vaksinasi sedangkan masyarakat dihimbau untuk 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk skenario wilayah transmisi pada masa pandemi baik yang tidak memiliki kasus maupun yang sudah, akan tetap dipantau.

“Untuk skenario wilayah transmisi yang belum ada kasus, wilayah dengan satu atau lebih, baik kasus impor ataupun lokal dan belum berbentuk klaster, wilayah yang susah memiliki klaster dalam waktu, lokasi geografis, maupun paparan umum, semuanya akan tetap menjadi perhatian kami,” kata dia.

Pihaknya juga telah melakukan perencanaan atau skenario tahap-tahap hingga berakhirnya COVID-19.

“Skenarionya pertama dengan vaksin yang ditemukan, saat ini telah dikembangkan dan sudah memasuki tahapan vaksinasi di seluruh dunia. Setelah itu obat COVID-19 ditemukan.

saat ini sedang diteliti obat khusus yang dapat menyembuhkan pasien terinfeksi virus tersebut dan kekebalan kelompok, membiarkan daya tahan imunitas tubuh untuk secara alamin memerangi virus,” tandanya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat
LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP
Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini
Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah
Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online
Rekomendasi Menu Buat Buka Puasa Enak Yang Viral di Sosmed
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand Sabtu 1 Maret 2025: Marc Marquez Tercepat
Kalbar Masuk Tanggal 24-25 Diperkirakan Hujan, Berikut Rincian BMKG

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:08 WIB

LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:33 WIB

Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:23 WIB

Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online

Berita Terbaru