PMII Kalbar Sesalkan Kenaikan Iuran BPJS

- Publisher

Jumat, 15 Mei 2020 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PKC PMII Kalbar (ist)

i

Ketua PKC PMII Kalbar (ist)

KALBARSATU.ID – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan (PKC) Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat sesalkan kenaikan Iuran BPJS yang dinaikan oleh Pemerintah. Kenaikan tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 64 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan.

Ketua PKC PMII Kalbar Mu’ammar Kadafi melalui keterangan tertulinya menyampaikan kekecewaan kepada Pemerintah yang dinilai tidak tepat menaikan iuran BPJS di tengah wabah Pandemi Covid-19.

“Kita sudah ketahui bersama bahwa Mahkamah Agung (MA) sudah pernah membatalkan kenaikan iuran BPJS tersebut, kok sekarang malah di naikkan lagi, ada apa ini?,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut pemuda yang biasa disapa Kadafi itu menambahkan saat ini masyarakat mengalami kesulitan ekonomi di tengah wabah Covid-19, sehingga akan lebih terbebani jika iuran BPJS dinaikan.

“Saat ini beli beras sudah sangat susah apalagi membayar BPJS saya pikir warga kian terjepit dan tersandera,” imbunya.

Kadafi menegaskan, seyongyanya Presiden lebih memperhatikan rakyat kecil di tengah wabah pandemi ini, bukan malah tambah menyengsarakan. Belum lagi saat ini banyak masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), para pelaku bisnis dan UMKM pun omsetnya menurun.

“Bagaimana mau bayar iuran mau makan saja susah, jelas kebijakan ini sangat meresahkan rakyat,” tambahnya.

Makanya kata Kadafi, terkait kebijakan tersebut PMII Kalbar berharap pemerintah meninjau ulang. Karena menurutnya dampak dari itu akan sangat dirasakan masyarakat.

“Dikaji dulu dari berbagai aspek, karena sasaran dari Perpres tersebut adalah rakyat, jangan coba-coba untuk berdagang dengan rakyat, tolonglah pemerintah jangan labil soal ini,” tutup Kadafi.(rls)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat
LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP
Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini
Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah
Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online
Rekomendasi Menu Buat Buka Puasa Enak Yang Viral di Sosmed
Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand Sabtu 1 Maret 2025: Marc Marquez Tercepat
Kalbar Masuk Tanggal 24-25 Diperkirakan Hujan, Berikut Rincian BMKG

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Momentum Ramadhan, Polda Kalbar Berbagi Dengan Guru Ngaji dan Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 14:08 WIB

LINK NONTON GRATIS MotoGP Thailand 2025 Trans7 Hari Ini: Cara Live Streaming di HP

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:33 WIB

Link Nonton Streaming Gratis MotoGP Thailand Minggu 2 Maret 2025, Live Trans7 Sore Ini

Sabtu, 1 Maret 2025 - 22:23 WIB

Amalan dan Doa Minta Jodoh Di Bulan Ramadhan: Lakukan Dengan Istiqomah

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Cara Mendapatkan Uang di Bulan Ramadhan, Jualan Takjil Hingga Bisnis Online

Berita Terbaru

Penentuan Awal Syawal, Hilal Tak Terlihat di Sungai Kakap. Foto/Istimewa.

Daerah

Penentuan Awal Syawal, Hilal Tak Terlihat di Sungai Kakap

Minggu, 30 Mar 2025 - 21:50 WIB