KALBAR SATU ID, TERKINI – Seorang perempuan asal Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyelesaikan pendidikan bergelar dokter umum di Jakarta.
Namanya Maharani biasa dipanggil Rani yang merupakan anak dari seorang kuli bangunan raih gelar dokter umum di Universitas Kristen Indonesia Jakarta beberapa pekan yang lalu.
“Alhamdulillah akhirnya semua bisa terlewati semua rintangan dan saya sampai selesai ke titik ini ada orang tua yang selalu mendoakan dan mensupport,” kata Maharani saat dihubungi KALBAR SATU ID pada Sabtu (28/01/2023) seusai mengikuti Angkat Sumpah Dokter (Hippocratic Oath).
Baca juga: Maharani Anak Kuli Bangunan Asal Kalbar Selesaikan Pendidikan Dokter Umum
Baca juga: Spoiler dan Link Nonton One Piece Episode 1006, Dokter Kelompok Topi Jerami
Maharani membuktikan bahwa dirinya bisa meraih mimpinya untuk menjadi dokter, meskipun berasal dari keluarga cukup sederhana.
Ayahnya yang bekerja kuli bangunan merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Perjalanan pendidikan yang ditempuh Maharani dari pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Bong Asam, dilanjutkan dengan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 03 Sungai Ambawang.
Dan pendidikan menengah atas di SMA Bhayangkari Kubu Raya hingga bisa menyelesaikan Pendidikan Dokter Umum di Universitas Kristen Indonesia Jakarta.
Baca juga: Link Nonton Streaming Hometown Cha-Cha-Cha Episode 10, Sinopsis: Kepala Hong dan Dokter Yoon Jadian
Baca juga: Polisi Tangkap Pemilik Narkoba di Asrama Mahasiswa Kedokteran Untan
Maharani masuk ke kampus sebagai mahasiswa sejak 2015 yang penuh rintangan dan hambatan, Rani mengungkapkan selama pelaksanaan profesi dokter muda atau masa koas ditempuh selama 2 tahun
“Perjalanan masa koas saya pernah cuti dikarenakan kondisi keuangan orang tua yang tidak stabil, ditambah situasi pandemi covid-19 yang menyebabkan kerugian bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Namun, berkat semangatnya bisa menyelesaikan tahapan kedokteran, tanpa melupakan pesan orang tuanya.
Baca juga: Cara Dapat Obat Paket ISOMAN Gratis dari Kemenkes di link get.alodokter.com
Baca juga: Dekan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak Diduga Terinfeksi Virus Covid 19
“Ketika dirimu dicampakkan ke titik paling rendah, tetaplah bersyukur dan berbuat baik. Emas tetaplah emas meskipun berlumur sampah. Begitupun sebaliknya, ketika dirimu dipuji, ditinggikan, tetaplah rendah diri. Matahari tak selamanya terlihat cerah hanya karena segumpal awan,” kutip Maharani yang merupakan pesan orang tuanya.
Motivasi dari orang tuanya dijadikan landasan dan prinsip dalam dirinya untuk selalu optimis dalam meraih mimpinya.
Perempuan itu pun berterimakasih kepada keluarga yang selalu mensupport serta seluruh pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung pendidikannya selama ini.
Baca juga: China Tangkap Dokter Penjual Organ Tubuh Korban Kecelakaan
Baca juga: Selama Jokowi Jabat Presiden, Angka Stunting Turun 15,4 Persen
“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga, teman, dan semuanya yang telah mensupport dan membantu sehingga semuanya bisa sampai titik ini. Dan saya siap mengabdi ke daerah lahirnya serta berkolaborasi dengan stakeholder yang ada,” pungkas Maharani.