KALBAR SATU ID, TERKINI – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memastikan bahwa rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk periode 2025–2026 akan segera dibuka secara nasional.
Tidak hanya sekadar membuka formasi, pemerintah juga menyiapkan perubahan sistem rekrutmen yang disebut lebih transparan, terintegrasi, dan menyesuaikan kebutuhan riil di lapangan.
Menteri PANRB menegaskan bahwa perombakan sistem dilakukan untuk mengatasi sejumlah persoalan yang selama ini menjadi sorotan publik. Mulai dari ketidaksesuaian formasi dengan kebutuhan instansi, hingga proses seleksi yang dianggap belum sepenuhnya adil.
Melalui sistem baru, penentuan kebutuhan pegawai akan dilakukan lebih akurat dengan melibatkan data dari berbagai instansi, baik pusat maupun daerah.
Selain itu, sistem rekrutmen yang dirombak juga mengedepankan pemanfaatan teknologi. Pendaftaran hingga verifikasi dokumen akan dilakukan secara terpusat melalui platform nasional, sehingga pelamar tidak perlu lagi mengunggah berkas berulang-ulang di instansi berbeda. Hal ini diharapkan mampu menekan potensi kecurangan sekaligus mempercepat proses seleksi administrasi.
Formasi CPNS 2025–2026 akan difokuskan pada sektor prioritas, seperti tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, serta bidang teknologi informasi yang mendukung transformasi digital birokrasi. Pemerintah juga membuka ruang bagi talenta muda yang memiliki kompetensi khusus untuk bergabung memperkuat pelayanan publik.
Baca Juga :Pelantikan PPPK 2025 Paruh Waktu: Siapa yang Bertanggung Jawab? Cek Infonya
Jadwal resmi pembukaan pendaftaran akan diumumkan dalam waktu dekat setelah proses finalisasi kebutuhan formasi selesai. Dengan adanya sistem yang diperbarui ini, pemerintah berharap rekrutmen CASN kali ini dapat menghasilkan aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan siap melayani masyarakat secara maksimal.
Syarat Umum Pendaftaran CPNS 2025–2026
Untuk dapat mengikuti seleksi CPNS mendatang, pelamar diharapkan sudah memenuhi sejumlah syarat dasar, antara lain:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) sesuai ketentuan perundang-undangan.
-
Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun untuk formasi umum. Untuk posisi tertentu—misalnya dokter, dosen, atau jabatan profesional—batas usia bisa mencapai 40 tahun.
-
Sehat jasmani dan rohani sesuai standar yang ditetapkan instansi.
-
Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
-
Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai ASN, prajurit TNI, anggota Polri, atau pegawai swasta.
-
Tidak sedang menjabat sebagai CPNS, PNS, PPPK, prajurit TNI, atau anggota Polri.
-
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik, dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis.
-
Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan syarat jabatan yang dilamar (SMA/SMK, D-III, S-1, atau sertifikasi profesional bila dibutuhkan). Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia ataupun luar negeri, sesuai kebijakan instansi.
Dokumen yang Perlu Disiapkan
Dalam proses pendaftaran, pelamar diminta untuk menyiapkan dokumen pendukung antara lain:
-
KTP / Identitas resmi
-
Kartu Keluarga
-
Ijazah terakhir dan transkrip nilai
-
Pas foto sesuai ketentuan
-
Surat pernyataan dan dokumen tambahan sesuai persyaratan instansi yang dilamar
-
Sertifikat pendukung (jika jabatan menuntut keahlian khusus)
Pemerintah belum mengumumkan secara resmi kapan pendaftaran CPNS 2025–2026 akan dibuka. Namun, diperkirakan hal itu akan diumumkan setelah proses seleksi tahun sebelumnya rampung. Pelamar disarankan untuk terus memantau kanal resmi seperti SSCASN BKN dan laman KemenPAN-RB agar tidak terlewat informasi terkini.
