KALBARSATU.ID – Anggota DPR RI Dapil Kalbar II Fraksi Partai NasDem, Yessy Melania, SE melakukan Kunjungan Kerja Reses Perorangan MS IV Tahun 2019-2020 ke Markas Polisi Daerah Kalimantan Barat, Pontianak, Rabu (4/8/20).
Yessy Melania yang didampingi Tenaga Ahli dan Anggota DPRD Kota Pontianak Fransiskus Suwondo menyambangi Polda Kalbar untuk menyoroti isu-isu aktual.
Isu yang disorotinya antara lain; peran anggota polri dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kalbar, Kesiapan dan Kesigapan anggota polda Kalbar dalam menghadapi ancaman Karhutla, serta Kesiapan dan Kesigapan Kapolda Kalbar dan Jajaran dalam mengawal tahan dan proses Pilkada di 7 Kabupaten diwilayah Kalbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yessy mengatakan berdasarkan data karhutla di sistem SiPongi LHK RI dari 2015 hingga 2019 di Provinsi Kalbar tercatat paling parah karhutla 2019 dengan luasan 151.919 Ha.
“Tentu ini menjadi karhutla terbesar di kalbar 5 tahun terakhir,” ujar Yessy.
Yessy berharap hal itu menjadi perhatian polda kalbar dan jajaran agar ditahun 2020 dan kedepan angka karhutla bisa ditekan sehingga titik api dan dampak yang dihasilkan bisa dikendalikan.
“Saya mendukung upaya tindak tegas yang dilakukan polda kalbar terhadap korporasi atau perusahaan yang terbukti terlibat dalam pembakaran lahan,” katanya.
Ia juga mendorong polda kalbar untuk melindungi peladang-peladang lokal, tentu dengan memperhatikan sesuai peraturan atau regulasi yang berlaku.
“Saya juga mendorong polda kalbar melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pergub kalbar nomor 103 tahun 2020 tentang pembukaan area lahan pertanian berbasis kearifan lokal dimasyarakat, supaya singkronisasi dilapangan bisa dirasakan dalam mengantisipasi karhutla,” imbuhnya.
Selain itu politisi Nasdem itu juga meminta Kapolda Kalbar dan Jajarannya untuk menjaga Netralitas dan Profesionalisme mensukseskan pilkada serentak di 7 Kabupaten wilayah Kalimantan Barat.
“Itu Harga Mati dan Wajib,” tegas Yessy.
Tidak hanya itu Yessy juga mengapresiasi kerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalbar yang mendapatkan prestasi sebagai provinsi terbaik dalam penanganan Kasus Covid-19.
“Tentu didalamnya ada peran serta Kepolisian wilayah Kalimantan Barat yang terus bekerja keras,” katanya.