KALBARSATUA.ID — Aksi Damai yang digelar oleh Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada Senin, 7 Desember 2020 di Taman Digulis Pontianak dibubarkan paksa oleh Satgas Covid-19.
Ketua PKC PMII Kalbar sesalkan tindakan satgas tersebut, kalau hanya alasan kerumunan toh nyatanya masih banyak kerumunan yang tidak dibubarkan.
“Satgas jangan pilih kasih dong, PMII dibubarkan semuanya harus dibubarkan,” ucap Mu’ammar Kadafi.
Dengan rasa kecewa Kadafi tegaskan jika besok dan seterusnya masih ada OKP maupun Ormas melakukan kerumunan namun tidak dibubarkan, maka kader-kader PMII se-Kalbar akan menggeruduk satgas covid.
Ada 4 poin yang menjadi tuntutan aksi damai kali ini:
- Pengurus Koodinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat menolak kelompok-kelompok ormas pemecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.
- Pengurus Koodinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat mengecam keras segala bentuk aksi terorisme yang mengatasnamakan agama yang dapat merusak kerukunan umat beragama.
- Pengurus Koodinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat Mengutuk keras aksi biadab yang dilakukan oleh kelompok jaringan MIT (Mujahidin Indonesia Timur) di desa Lembantongoa, Sigi, Sulawesi Tengah, yang telah menewaskan 4 orang dalam satu keluarga.
- Pengurus Koodinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kalimantan Barat turut serta mengajak dan mensukseskan pilkada serentak yang jujur dan berkeadilan.(**)