KALBAR SATU – Ada baiknya kalian menyimak sejarah Singkat Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember. Dan peran Presiden Sukarno
Diketahui bahwa Peringatan hari ibu dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap Tahunnya. Lalu, sejarahnya seperti apa?
Di hari ibu itu orang-orang mengadakan beragam acara untuk memeriahkan hari ibu 22 Desember 2021.
Tentu saja itu dilakukan sebagai bentuk sayang kepada ibu atas kita, maka dalam perayaan hari ibu 22 Desember 2021 begitu penting.
Baca Juga: Kumpulan Puisi tentang Ibu, Peringatan Hari Ibu Internasional 2021
Baca Juga: Tanggal 10 November 2021 Libur Atau Tidak? Peringatan Hari Pahlawan Nasional
Sosok Ibu tentu saja begitu berharga dan sangat luar biasa bagi setiap orang, untuk itu Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember di Indonesia.
Sosok ibu takkan tergantikan, Kasih sayang, kegigihan, ketulusan, dan kesabarannya dalam mendidik anak adalah tak tergantikan.
Karena itu, peringatan Hari Ibu atau Mother’s Day diperingati oleh banyak negara di dunia termasuk Indonesia.
Lalu, seperti apa sejarah Hari Ibu 22 Desember itu terbentuk?
Sebagaimana dikutip dari beragam sumber pada Jumat, 9 Desember 2021 Berikut penjelasan sejarah Hari Ibu 22 Desember di Indonesia.
Di Indonesia, penghargaan terhadap jasa dan pengorbanan ibu tak hanya sebatas melahirkan, menyayangi, mendidik, dan mengasihi, namun para ibu juga jadi saksi sejarah bangsa Indonesia dalam mempertahankan dan memperjuangkan martabat bangsa.
Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional Bulan Agustus 2021 Dan Peringatan Hari Besar 202
Baca Juga: Sukses Adakan Penelitian, Direktur KSEI CIES FEBI IAIN Pontianak: Hasilnya Siap Dibukukan
Hari Ibu dan Kongres Perempuan Indonesia
Sebenarnya Sejarah Hari Ibu tidak terlepas dari Kongres Perempuan Indonesia.
Bahkan diketahui Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu merupakan hasil dari Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar pada 22-25 Desember 1928.
Kongres itu digelar beberapa pekan usai Kongres Pemuda II dihelat. Melansir dari buku berjudul Biografi Tokoh Kongres Perempuan Indonesia Pertama (1991) kongres ini diadakan di Ndalem Joyodipuran, Yogyakarta.
Pada kegiatan itu diikuti oleh 600 perempuan dari puluhan perhimpunan wanita. Bahkan 600 perempuan ini memiliki latar belakang, suku, agama, budaya, usia dan pekerjaan yang beragam.
Sejumlah perhimpunan perempuan turut andil dalam kongres itu, diantaranya Wanita Oetomo, Poetri Indonesia, Wanita Katolik, Aisyiyah, Wanita Moeljo dan lainnya.
Selain itu, juga didukung oleh para pemuda dari berbagai organisasi juga turut hadir dalam perhelatan bersejarah tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional 2021
Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional 2021
22 Desember sebagai Hari Ibu
Kemudian selepas Dldua tahun usai kongres perempuan pertama digelar, para perempuan di Indonesia menyatakan gerakan wanita sebagai bagian pergerakan nasional.
Mempertegas bahwa perempuan wajib ikut serta dalam memperjuangkan dan mempertahankan nusa dan bangsa.
Pada hari pertama Kongres Perempuan I digelar pada tanggal 22 Desember 1929 dijadikan acuan bagi pemerintah RI untuk menetapkannya sebagai Hari Ibu.
Kemudian, Hari Ibu Nasional ini diresmikan oleh Presiden Soekarno dalam Dekrit Presiden RI no 316 tahun 1953.
Demikian Sejarah Singkat Hari Ibu 22 Desember 2021 dan Peran Presiden Sukarno.
