KALBASATU.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat mengadakan Training of Trainers (ToT) bagi pengurus Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), pelatihan saksi dan regu penggerak pemilih (guraklih).
ToT itu diadakan selama dua hari di Kabupaten Sintang, dimulai sejak 28 hingga 29 Agustus 2020. Peserta ToT BSPN cabang yang mengadakan Pilkada dibekali dengan identifikasi kewilayahan, pemantapan saksi TPS dan strategi pengawalan suara dalam pemilu.
Lasarus mengatakan bahwa ToT yang diadakan merupakan bentuk keseriusan untuk memenangkan Pilkada serentak di tujuh kabupaten di Kalbar.
“Ini merupakan bukti bahwa kami betul-betul serius memenangkan seluruh Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar. Kami ingin agar ToT ini jadi titik awal bagi seluruh saksi dan guraklih untuk bersungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan calon yang diusung oleh DPP PDI Perjuangan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus ketika diwawancarai awak media di Kabupaten Sintang, Sabtu (29/8/2020).
Lasarus berharap setelah mengikuti ToT BSPN di tingkat cabang semakin selektif dalam merekrut saksi-saksi di setiap jenjang perhitungan suara.
Begitu juga dengan guraklih, Ketua Komisi V DPR RI itu juga menginginkan agar orang-orang yang direkrut untuk menjadi anggota guraklih betul-betul kader atau anggota yang militan dan sanggup menggerakkan pemilih untuk mencoblos paslon yang diusung PDI Perjuangan.
“Jangan sampai kegiatan berbiaya besar dan memakan waktu yang tidak sebentar ini malah jadi sia-sia karena bapak ibu sekalian tidak serius dalam merekrut saksi dan guraklih. Saya berharap itu tidak terjadi karena buntutnya bisa saja calon yang kita usung kalah karena keteledoran saksi kita yang tidak sanggup menjaga perolehan suara,” harapnya.
Pelaksanaan Training of Trainers yang dibuka secara resmi oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Anak DPP PDI Perjuangan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum memasuki ruangan pelatihan, seluruh peserta dan undangan diwajibkan menjalani rapid test terlebih dahulu.(Njb)