PONTIANAK, KALBAR SATU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa vaksinasi terhadap anak-anak di Kalbar akan dimulai dari pelajar kelas XII di Kota Pontianak mulai Rabu pekan depan.
“Vaksinasi anak mulai dilakukan dari pelajar SMA kelas XII di Kota Pontianak,” ujarnya Minggu 4 Juli 2021.
Dikatakannya, Satgas Provinsi sudah melakukan kordinasi dengan Kadisdik Provinsi untuk pelaksanaan vaksinasi yang menyasar usia 12 tahun ke atas agar tidak tergabung dengan vaksinasi masyarakat umum usia 18 tahun keatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi untuk vaksinasi pada anak dimulai dulu pada siswa kelas XII, setelah itu baru kelas XI kelas X SMA/SMK. Kalau sudah selesai, baru lanjut siswa SMP kelas IX, kelas VIII dan Kelas VII,”ujarnya.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Polresta Pontianak Lakukan Penyekatan di 22 Titik
Baca Juga: Positif COVID-19, Dua Pasien di Kapuas Hulu Meninggal Dunia
Harisson mengatakan bahwa vaksinasi yang menyasar umur 12 tahun keatas juga sudah direncanakan oleh Diskes kabupaten kota masing-masing.
“Pelaksanaannya perlu diatur agar tidak tercampur antara vaksinasi anak dan orangtua.”
“Untuk vaksinasi pada anak-anak dapat dilaksanakan di sekolah, dan perlu diberlakukan percepatan untuk mendukung PTM pada Agustus 2021,” katanya.
Namun dikatakannya saat ini masih terkendala kurangnya tenaga kesehatan (vaksinator) yang tidak sebanding dengan sasaran vaksinasi .
“Apalagi sasaran vaksinasi sudah bertambah ke kelompok usia 12 tahun ke atas,”ujarnya
Dikatakannya adapun jenis vaksinasi yang digunakan untuk vaksinasi anak di Kalbar menggunakan jenis vaksin sinovac dan AstraZeneca.
“Dari pusat telah memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan vaksinasi pada kelompok usia 12 tahun keatas,”jelas Harisson.
Diketahui, per 4 Juli 2021 stok vaksin di Provinsi sebanyak 530 vial. Sedangkan vaksin yang telah disebarkan ke kabupaten kota sebanyak 120,105 vial, termasuk untuk TNI Polri.
“Jadi dari 120,105 vial vaksin yang telah kita distribusikan ke daerah, saat ini ada sekitar 5700 vial stok di kabupaten kota. Sementara stok di provinsi 530 vial. Dimana 1 vial vaksin untuk 10 dosis atau untuk 10 orang,”ujarnya.
Dari data per 12 Juli 2021 anak usia 0-18 tahun di Kalbar yang terpapar covid-19 telah mencapai 1.206 anak di Kalbar.
Dari total 1.206 anak di Kalbar yang terpapar covid-19 mulai dari rentang usia 0-4 tahun sebanyak 22 orang, usia 5-9 tahun sebanyak 71 orang, usia 10-14 tahun sebanyak 379 orang, lalu usia 15-18 tahun sebanyak 734 orang anak di Kalbar.
