Terapkan 3M, Sutarmidji: Kalbar Jangan Sampai Zona Merah

- Editor

Senin, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kalbar Sutarmidji/Adpim Pemprov Kalbar.

i

Gubernur Kalbar Sutarmidji/Adpim Pemprov Kalbar.

Kalbarsatu.id – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menghadiri kegiatan acara pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 dengan tema “Pahlawan Di Era Milenial adalah Pahlawan Yang Memutus Mata Rantai Covid-19”.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) menceritakan dalam waktu empat bulan angka kenaikan pasien Covid-19 sangat drastis, angka kasus kematian pasien juga meningkat. Kondisi ini karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Semakin kedepan semakin berat kasusnya, dalam lima bulan terakhir kasus kematian cuma 4 kasus tapi sekarang angka kasus kematian meningkat menjadi 21 kasus. Sedangkan yang terpapar meningkat dari 500 kurang lebih sampai 1.600 kasus, tapi angka kematian 3 kali meningkat itu yang harus ditangani,” ungkap Sutarmidji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Kalbar mengajak masyarakat Kalbar untuk mengubah perilaku kehidupan sehari-hari dengan kebiasaan baru, untuk selalu tetap disiplin pada protokol kesehatan atau selalu menerapkan 3M.

Gubernur Kalbar berharap pada Satgas Covid-19 di desa ini yang merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Membantu masyarakat dan mengabdikan diri dalam lingkungan baik dalam mitigasi bencana maupun berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19.

Gubernur Kalbar mengatakan Satgas Desa sampai di Rukun Tetangga (RT) harus peduli kepada warga jika terdampak Covid-19, harus diperhatikan kondisi rumahnya, andaikan tidak memadai untuk isolasi dirumahnya harus dibawa ketempat yang sudah disiapkan pemerintah.

“Pencanangan Satgas Desa sampai ke Rukun Tetangga (RT) ini bagus tapi RT nya harus tegas, kalau ada satu warganya yang positif langsung liat kondisi rumahnya, jika tidak memungkinkan isolasi dirumahnya bawa ketempat yang telah disiapkan pemerintah, karena klaster keluarga sekarang lebih banyak,” kata Gubernur Kalbar di Aula Kantor Desa Sungai Raya, Senin (02/11/2020).

Gubernur Kalbar sebagai Satgas Provinsi berterima kasih atas pembentukan Satgas desa sampai Rukun Tetangga (RT), untuk selalu menjaga agar tidak sampai zona merah.

“Jangan sampai ada zona merah karena aktivitas bisa minim sekali, orang-orang tidak mau datang (pengunjung/pembeli), kegiatan ekonomi akan minim sekali, ini yang harus dijaga,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Cara Beli Tiket Proliga 2025 di GOR Pontianak Kalbar: Jadwal Dan Link Nonton Streaming Gratis
Polisi Kubu Raya Bangun Kedekatan dengan Warga Lewat Tatap Muka
Fajar Mukti SUCI XI Cerita Kondisi di Kalbar: di sana Tanahnya Jadi Sawit, Air Jadi Sulit
Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap
Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya
Berikut ini Harga Terbaru Mobil Listrik Wuling Daerah Kalbar
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Berikut Link Dan Cara Hitung Cepat di Situs KPU
Cek Hasil Pilgub Jateng Pilkada 2024, Berikut Link KPU Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:08 WIB

Cara Beli Tiket Proliga 2025 di GOR Pontianak Kalbar: Jadwal Dan Link Nonton Streaming Gratis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:35 WIB

Polisi Kubu Raya Bangun Kedekatan dengan Warga Lewat Tatap Muka

Sabtu, 1 Februari 2025 - 06:18 WIB

Fajar Mukti SUCI XI Cerita Kondisi di Kalbar: di sana Tanahnya Jadi Sawit, Air Jadi Sulit

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:14 WIB

Berapa Gaji PPPK Tahun 2025? Cek Disini Untuk 17 Golongan Lengkap

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:21 WIB

Benarkah Harga Rokok Januari 2025 Naik? Berikut Penjelasannya

Berita Terbaru