KALBAR SATU ID, TIPS – Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) berhasil menciptakan inovasi teknologi pertanian berupa mesin sortir jeruk otomatis.
Alat ini hadir sebagai solusi modern untuk membantu petani dan industri perkebunan meningkatkan kualitas sekaligus efisiensi dalam pengolahan hasil panen.
Inovasi yang diberi nama NutriSort ini dikembangkan melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tim penggagas NutriSort terdiri dari Arjuna Resky, Anisa Maharani Arianto, Nurnabila, Harsohlimin, dan Aditya Wicaksono.
Baca juga: Annisa Maharani Arianto Juara 1 Lomba Karya Tulis Peternakan Kalbar
Dengan teknologi yang dirancang, mesin sortir buah jeruk ini mampu memisahkan jeruk berdasarkan ukuran dan kualitas (grade A hingga D) secara akurat.
Menariknya, sistem NutriSort tidak hanya terbatas pada jeruk, tetapi juga bisa diterapkan pada berbagai jenis buah berbentuk bulat, seperti apel atau tomat.
Baca juga: Inovasi Teknologi Pertanian: NutriSort Luncurkan Alat Sortir Jeruk Otomatis
Selain itu, NutriSort memiliki keunggulan dalam fleksibilitas pengoperasian. Mesin ini dapat dijalankan secara otomatis untuk skala besar maupun manual sesuai kebutuhan petani atau pelaku usaha.
Bagi sektor perkebunan, kehadiran NutriSort membawa banyak manfaat. Proses sortir menjadi lebih cepat, hasil panen lebih seragam, nilai jual meningkat, dan kerugian akibat bercampurnya buah berkualitas rendah dapat ditekan.
Lebih jauh, NutriSort diharapkan mampu mendorong modernisasi pertanian Indonesia, meningkatkan daya saing produk lokal, menciptakan lapangan kerja baru di bidang agroteknologi, sekaligus memotivasi generasi muda agar terus berinovasi.
Dengan lahirnya NutriSort, terbuka harapan baru bagi masa depan perkebunan Indonesia: lebih efisien, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan global.