KALBAR SATU ID, TIPS – Badan yang terasa pegal bisa dialami siapa saja, baik karena aktivitas fisik yang berat, kurang tidur, stres, maupun duduk terlalu lama. Sensasi pegal biasanya muncul ketika otot menegang dan aliran darah tidak mengalir dengan optimal.
Meski umum terjadi, rasa pegal tetap dapat mengganggu kenyamanan dan produktivitas. Untungnya, ada berbagai cara sederhana dan alami yang bisa dilakukan untuk meredakan pegal serta membantu tubuh kembali bugar.
Artikel ini membahas beberapa tips efektif untuk mengatasi rasa pegal pada tubuh agar Anda bisa kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.
1. Beristirahat yang Cukup dan Bermutu
Salah satu penyebab utama badan terasa pegal adalah kurangnya waktu istirahat. Ketika tubuh dipaksa bekerja tanpa jeda, otot tidak memiliki waktu untuk memulihkan diri. Pastikan Anda tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk membantu regenerasi otot. Jika memungkinkan, sisipkan waktu istirahat singkat di sela aktivitas, seperti 10-15 menit untuk relaksasi atau sekadar menarik napas panjang.
Tidur yang berkualitas juga dapat membantu meningkatkan aliran darah, sehingga ketegangan otot lebih cepat mereda.
2. Lakukan Peregangan Ringan
Peregangan merupakan cara sederhana namun sangat ampuh untuk mengurangi ketegangan otot. Luangkan waktu sekitar 5-10 menit setiap pagi atau setelah melakukan aktivitas berat. Fokuskan peregangan pada area yang sering terasa pegal seperti leher, bahu, pinggang, dan kaki.
Gerakan peregangan yang lembut akan membantu melonggarkan otot yang kaku, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki sirkulasi darah.
3. Kompres Hangat untuk Melemaskan Otot
Mengompres tubuh dengan air hangat dapat membantu merilekskan otot dan mengurangi rasa sakit. Suhu hangat akan memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah meningkat. Anda bisa menggunakan handuk hangat atau bantal pemanas pada area yang paling pegal selama 10–15 menit.
Untuk hasil lebih optimal, mandi air hangat juga bisa menjadi pilihan agar seluruh tubuh lebih rileks.
4. Minum Air yang Cukup Agar Otot Tidak Tegang
Kurang minum dapat menyebabkan otot lebih mudah kaku dan pegal. Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi otot menurun dan
proses pemulihan menjadi lebih lambat. Pastikan Anda meminum minimal 6–8 gelas air setiap hari, terutama setelah beraktivitas berat atau berada di luar ruangan.
Mengonsumsi makanan yang kaya elektrolit seperti buah-buahan segar juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
5. Pijat Ringan untuk Melancarkan Sirkulasi
Pijat adalah salah satu cara paling populer untuk meredakan pegal. Tekanan lembut pada otot dapat melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan, dan membuat tubuh terasa lebih ringan. Anda dapat memijat sendiri area yang pegal atau meminta bantuan terapis pijat profesional.
Gunakan minyak pijat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa untuk menambah sensasi relaksasi.
6. Tetap Aktif dan Hindari Terlalu Lama Duduk
Terlalu lama duduk dapat membuat otot menjadi kaku, terutama di area punggung dan bahu. Cobalah untuk bangun dan berjalan setiap 30-60 menit, khususnya jika Anda bekerja di depan komputer. Gerakan ringan ini membantu menjaga tubuh tetap aktif dan mencegah rasa pegal menumpuk.
Latihan ringan seperti berjalan kaki atau yoga juga dapat membantu menjaga otot tetap lentur.
7. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat menyebabkan tubuh menegang tanpa disadari. Ketika pikiran tertekan, otot terutama di leher dan bahu cenderung mengencang dan menimbulkan rasa pegal. Cobalah latihan pernapasan, meditasi, atau aktivitas santai lainnya untuk membantu merilekskan tubuh dan pikiran.
Mengatur stres bukan hanya membantu meredakan pegal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Keterangan
Badan terasa pegal bukanlah kondisi yang harus Anda abaikan. Dengan istirahat cukup, peregangan, kompres hangat, hidrasi, pijat, aktivitas fisik ringan, serta pengelolaan stres, Anda dapat mengurangi rasa pegal secara efektif. Rutin melakukan kebiasaan ini juga membantu menjaga tubuh tetap bugar dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari. Jika rasa pegal tak kunjung hilang dalam waktu lama, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.






