KALBAR SATU ID, TIPS – Masuk angin adalah kondisi yang sangat umum dialami banyak orang, terutama di Indonesia. Gejalanya bisa berupa tubuh meriang, perut kembung, mual, pusing, lelah, hingga tidak nafsu makan.
Meski tidak termasuk istilah medis resmi, masuk angin menggambarkan kumpulan keluhan yang biasanya dipicu oleh perubahan cuaca, kurang istirahat, atau pola makan yang tidak teratur. Untungnya, ada beberapa cara aman dan sederhana yang dapat membantu meredakan masuk angin agar tubuh kembali nyaman.
1. Minum Minuman Hangat untuk Merilekskan Tubuh
Langkah pertama saat masuk angin adalah menghangatkan tubuh dari dalam. Pilihan yang paling efektif adalah meminum minuman hangat seperti jahe, teh hangat, air madu, atau air lemon. Jahe memiliki kandungan yang membantu mengurangi rasa mual dan memberikan efek hangat pada tubuh, sehingga dapat mengurangi kembung dan masuk angin. Minuman hangat juga membantu melemaskan otot yang tegang akibat kondisi tubuh yang tidak fit.
2. Makan Secara Teratur dan Pilih Makanan Mudah Dicerna
Masuk angin sering membuat seseorang kehilangan nafsu makan. Namun, membiarkan perut kosong justru dapat memperparah gejala seperti kembung dan mual. Pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti sup hangat, bubur, pisang, atau roti tawar. Hindari makanan berminyak, pedas, dan terlalu manis karena dapat mengiritasi perut. Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering juga membantu tubuh mendapatkan energi tanpa memicu rasa tidak nyaman.
3. Istirahat Cukup untuk Memulihkan Kondisi Tubuh
Kurang tidur atau kelelahan fisik adalah salah satu penyebab masuk angin paling umum. Tubuh yang lelah lebih mudah mengalami gangguan metabolisme sehingga muncul gejala tidak enak badan. Pastikan Anda beristirahat cukup, bahkan tidur siang sebentar bisa membantu meningkatkan energi. Saat gejala masuk angin muncul, hindari aktivitas berat dan beri tubuh waktu untuk pulih secara alami.
4. Lakukan Kerokan atau Pijat Ringan
Kerokan adalah cara tradisional yang dipercaya banyak orang untuk mengatasi masuk angin. Meski secara medis kerokan hanya meningkatkan aliran darah pada permukaan kulit dan memberikan efek hangat, namun hal ini sering membantu tubuh merasa lebih rileks. Jika tidak nyaman dengan kerokan, pijatan lembut pada area punggung dan bahu dengan balsem hangat juga dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan memperbaiki sirkulasi darah.
5. Gunakan Balsem atau Minyak Angin
Mengoleskan balsem, minyak kayu putih, atau minyak angin dapat membantu meredakan gejala seperti kembung, mual, atau perut tidak nyaman. Aroma hangatnya membantu memberikan efek relaksasi pada tubuh dan pernapasan. Anda bisa mengoleskannya di area perut, punggung, leher, atau dada untuk hasil maksimal.
6. Kompres Hangat untuk Redakan Kembung dan Meriang
Jika perut terasa kembung atau tubuh meriang, kompres hangat adalah solusi sederhana namun efektif. Tempelkan handuk hangat atau botol berisi air hangat ke area perut. Suhu hangat membantu meredakan gas berlebih di lambung dan membuat tubuh lebih nyaman. Kompres hangat juga membantu menenangkan saraf dan meningkatkan sirkulasi darah.
7. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Masuk angin sering membuat tubuh kehilangan cairan karena tubuh bekerja ekstra melawan rasa tidak nyaman. Minum air putih secara rutin membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mempercepat pemulihan. Air elektrolit atau air hangat dengan madu juga bisa membantu menjaga keseimbangan cairan sekaligus memberikan energi tambahan.
8. Hindari Paparan Angin dan Cuaca Dingin
Saat kondisi tubuh sedang lemah, paparan angin kencang atau udara dingin dapat memperparah masuk angin. Gunakan pakaian hangat, jaket, atau selimut ketika berada di ruangan ber-AC atau di luar rumah pada malam hari. Menjaga tubuh tetap hangat akan membuat pemulihan berlangsung lebih cepat.






