DPC GMNI Pontianak Sebut Kuliah Online Tak Maksimal

- Publisher

Minggu, 28 Februari 2021 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid organisasi dan advokasi DPC GMNI Pontianak, Mathias

i

Kabid organisasi dan advokasi DPC GMNI Pontianak, Mathias

DPC GMNI Pontianak Sebut Kuliah Online Tak Maksimal

PONTIANAK, KALBARSATU.ID — Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang berada di tengah wabah pandemi COVID-19 yang bagaimana virus dan penyakit menular yang baru ditemukan, awal mulanya yakni terjadi di Wuhan Tiongkok, bulan Desember 2019 lalu.

Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus ini Menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan kebijakan terkait perkuliahan dengan mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan alternatif pembelajaran secara online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Mathias Selaku kabid organisasi dan advokasi DPC GMNI Pontianak mengatakan Kuliah online mulai diterapkan di berbagai kampus yang ada di Indonesia tidak terkecuali juga Universitas yang ada Kalimantan Barat.

“Kepala daerah dan beserta rektor universitas terkhususnya di kalbar mengeluarkan surat edaran kepada seluruh mahasiswa bahwa perkuliahan dilakukan secara daring memanfaatkan teknologi yang ada,” ujarnya, melalui rilis, Minggu 17 Februari 2021.

Lebih lanjut, perkuliahan dilakukan secara online mulai tanggal 23 Maret 2020 lalu sampai batas waktu tertentu. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus (COVID-19).

“Biar bagaimanapun perkuliah online itu sangat tidak maksimal dilakukan untuk mendapatkan sebuah pengetahuan dan proses pembelajaran,” ujarnya.

“Itu Karena sangat terbatas waktunya dan sangat merugikan mahasiswa yang didaerahnya tidak ada jaringan internet,” tambahnya.

Mathias menyampaikan bahwa ada solusi yang ditawarkannya ke pihak universitas yang ada di Kalimantan Barat yaitu perkuliahan tatap muka tetap diadakan.

“Namun bagaimana pun pihak universitas membagikan kelas-kelas dan menentukan jadwal, jam perkuliahan secara bergilir serta mematuhi pertokol kesehatan yang berlaku, jangan sampai pandemi ini menjadikan tingkat pendidikan di Indonesia khusunya di Kalimantan barat menjadi tidak bermutu,” tuturnya.

“Semoga pandemi covid-19 berakhir sehingga perkuliahan tatap muka bisa dilakukan dan proses perkuliahan bisa maksimal,” katanya. #

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tenggelam di Wisata Air Terjun Bengkayang, Wanita 19 Tahun Ditemukan TIM SAR Gabungan
Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan
Bupati Sujiwo Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Limbung dan Kuala Dua
Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House
Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas
Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat
Gelar Open House Idul Fitri, Bupati Sujiwo Undang Semua Lapisan Masyarakat
Saling Berkunjung Jadi Tradisi Lebaran di Pontianak

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:41 WIB

Tenggelam di Wisata Air Terjun Bengkayang, Wanita 19 Tahun Ditemukan TIM SAR Gabungan

Sabtu, 5 April 2025 - 14:57 WIB

Korban Kebakaran di Kubu Raya, Bupati Sujiwo Gerak Cepat Urus Dokumen Kependudukan

Jumat, 4 April 2025 - 16:47 WIB

Momentum Idul Fitri, Wabup Sukiryanto Adakan Open House

Jumat, 4 April 2025 - 15:59 WIB

Tingkatkan Keselamatan Pemudik, Polres Kubu Raya Lakukan Pengaturan Lalu Lintas

Rabu, 2 April 2025 - 21:45 WIB

Wakil Bupati Sukardi Dukung Kapuas Hulu Semakin Hebat

Berita Terbaru

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?. Foto/Instagram.

Islam

Pengertian Halal Bihalal Saat Idul Fitri: Apa Tujuannya?

Minggu, 6 Apr 2025 - 13:22 WIB