KUBU RAYA, KALBARSATU.ID — Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kubu Raya (KKR) Ismail, menjalani suntik vaksin ke 2 di Puskesmas Desa Durian, Senin 8 Februari 2021.
Ismail mengatakan bahwa ini adalah bentuk momitmen PMII KKR dalam membantu pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi di KKR. Karena menurutnya sebagian besar masyarakat masih takut dan ragu untuk di vaksin.
“Kalau analisis saya, sebagian besar masyarakat itu terpengaruh hoax yang bereradar di media sosial terkait vaksin, ada yang bilang begini lah, begitulah, buktinya sampai hari ini saya masih sehat, ini kedua kalinya saya disuntik, alhamdullah tidak ada apa-apa,” tuturnya.
Ismail juga meminta kepada masyarakat agar percaya kepada BPOM yang telah mengeluarkan surat edaran terkait keamanan vaksin, dan juga percaya kepada MUI terkait kehalalan vaksin Sinovac tersebut.
“Saya merasa sedih kalau program vaksinasi ini masih dianggap main-main dan dipelintir oleh oknum-oknum sehingga masyarakat menjadi tidak percaya soal vaksin, padahal ini adalah ikhtiar baik pemerintah agar Covid-19 ini segera berlalu dari negara ini, negara tetangga aja iri dengan kita.”
“Karena kita lebih dulu menjalani vaksinasi, dapat dibayangkan kalau misalnya Covid ini akan berlangsung sampai satu tahun kedepan, berapa ribu orang lagi yang akan kehilangan pekerjaan, dosa besar mereka yang sampai hari ini masih membuat narasi-narasi tidak baik soal vaksin,” tambah Ismail.
Terakhir saya juga ingin menyampaikan bahwa kami pemuda-pemudi KKR yang tergabung dalam organisasi Kepemudaan (OKP) adalah pelopor pemuda pertama yang ikut serta mensukseskan program vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya.
Seperti pada suntik vaksin pertama, hadir juga Ulil Absor ketua IPNU KKR dan Lena Sumbung ketua PMKRI Sungai Raya, untuk menerima suntik vaksin Sinovac yang ke dua.#