Kesultanan Pontianak Laporkan Hendropriyono ke Polda Kalbar

- Publisher

Senin, 15 Juni 2020 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Kesultanan Pontianak Laporkan Hendropriyono ke Polda Kalbar/IST

i

Saat Kesultanan Pontianak Laporkan Hendropriyono ke Polda Kalbar/IST

KALBARSATU.ID – Kesultanan Pontianak melaporkan mantan kepala Badan Intelejen Negera (BIN) AM Hendropriyono ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalbar, Senin (15/6/2020).

Laporan itu lantaran pernyataan Hendropriyono disebuah akun Youtube yang menyebut Sultan Hamid II sebagai penghianat bangsa.

Diwakili Pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, Syarif Mahmud Alkadrie menggandeng 23 pengacara dan melengkapi laporan dengan barang bukti pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah membuat laporan ke Polda Kalbar dan saya mengucapkan terima kasih Kapolda dan jajaran yang langsung cepat merespon dan tadi saya sudah diperiksa,” kata Syarif Abdullah Alkadrie kepada wartawan, Senin (15/6/2020).

Sebagai Pangeran Seri Negera Syarif Mahmud Alkadrie tidak terima dengan pernyataan Hendropriyono yang mengatakan Sultan Hamid II pengkhianat bansgsa.

“Kami dan keluarga merasa sangat kecewa dan sangat mengecam pernyataan Hendropriyono,” ungkapnya.

Dirinya juga mempertanyakan dasar Hendropriyono mengeluarkan pernyataan Sultan Hamid II maupun dasar keturunan Arab pengkhianat.

“Ini sangat melukai hati kami,” katanya.

Apalagi, menurutnya Hendropriyono pria kelahiran tahun 1945. Sehingga mana mungkin Hendropriyono yang usianya baru empat tahun bercerita sejarah 1949 sebagaimana video yang beredar. Karena itu, dirinyameminta pihak kepolisian membawa Hendropriyono ke meja hijau dan diproses seadil-adilnya.

“Apalagi, Sultan Hamid II adalah salah satu pejuang yang punya kontribusi besar bagi bangsa. Kami tidak menuntut apa-apa mau dijadikan pahlawan atau apa. Dia seorang Sultan Pontianak dan jasanya telah banyak untuk bangsa Indonesia. Kalau pun beliau tidak dinobatkan sebagai pahlawan nasional tapi masyarakat tahu siapa Sultan Hamid,” katanya.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pesan Bupati Sujiwo Saat Lepas Calon Jamaah Haji Kubu Raya, Jaga Nama Baik Indonesia
Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC
Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Terbakar, Api Diduga dari Turbin Boiler
Diduga Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 3 Remaja di Kubu Raya
Warga Kubu Raya Terluka Parah, Polisi Dalami Pemicu Ledakan Gas Balon Rakitan
Tutup Pelatihan Kepemimpinan di IPDN Kalbar, Sekda Yusran Tekankan Perkuat Komitmen Pelayanan Publik
Sujiwo Tinjau Persiapan Pembangunan Jalan Poros Mega Timur ke Kuala Mandor B
Malaysia Undang Kota Pontianak di Borneo Flora Festival 2025

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:54 WIB

Pesan Bupati Sujiwo Saat Lepas Calon Jamaah Haji Kubu Raya, Jaga Nama Baik Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:37 WIB

Diduga Hendak Tawuran, Polisi Ciduk 3 Remaja di Kubu Raya

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:04 WIB

Warga Kubu Raya Terluka Parah, Polisi Dalami Pemicu Ledakan Gas Balon Rakitan

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:11 WIB

Tutup Pelatihan Kepemimpinan di IPDN Kalbar, Sekda Yusran Tekankan Perkuat Komitmen Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC. Foto/Istimewa.

Daerah

Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Diduga Korsleting AC

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:47 WIB