KUBU RAYA, KALBAR SATU – Kisah Nyata, setelah 6 Tahun Hilang Secara Ghaib seorang anak di Kubu Raya ditemukan lagi. Sang Ibu menangis histeris.
Tepatnya 6 tahun silam seorang anak dikabarkan hilang di Munggu Mas Desa Sungai Enau Kecamatan Kuala Mandor Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.
Kabar itu sempat viral bahkan banyak orang meyakini bahwa kehilangan bocah tersebut ada campur tangan sesuatu yang ghaib.
Orang tua anak tersebut hampir putus asa mencari buah hatinya yang hilang itu, lantaran tak kunjungan ditemukan.
Berbagai bantuan datang untuk membantu keluarga, namun sayang hasilnya nihil.
Namun setelah 6 tahun lamanya, kini anak itu dikabarkan ditemukan lagi. Kabar tersebut ditulis oleh seorang warga Munggu Mas yang tidak jauh dari rumah anak tersebut melalui akun media sosial yaitu Facebook. Penulis yang diakun media bernama Asabri-ATM.
Baca Juga: Bersama Wamen Pertanian, Maria Lestari Salurkan Bantuan Puluhan Ribu Benih Kelapa ke Kubu Raya
Baca Juga: Dua Jambret Ditangkap Warga di Desa Pal IX Kubu Raya, Motornya Dibakar
Simak Kisahnya
@Kutipan dari Tulisan di Akun Facebook Bernama Asabri_ATM
Alhamdulillah berkat Kuasa Allah yang diberikan kepada hamba Nya. Apapun yang mustahil bagi kita bukanlah sulit bagi Allah.
Anak yang 6 Tahun menghilang, di kampung daerah Kubu Padi, bahkan sempat Viral karena diperkirakan dibawa makhluk tak kasad mata (Konon), karena berbagai Ahli dan orang pintar yang dibantu oleh orang Kampung dan petugas mencari anak tersebut berbulan bulan tidak ketemu hingga bertahun tahun sampailah 6 Tahun sejak Tahun ini.
Ya, kemudian Kiyai Abdul Kholis salah satu Pendiri Pon-pes Nurul Ulum Al-Mas’udiyah III sepulangnya dari Jawa mencoba ingin mencari keberadaan anak tersebut agar kembali bersama. Dibantu teman teman Kubu Padi PSB dan Munggu Mas, Alhamdulillah anak tersebut bisa kembali sesuai Info dari Sang Kiyai akan kembali sekitar kurang lebih 1 minggu sejak diikhtiyarkan.
Walau wajahnya banyak Perubahan tapi beberapa ciri fisik dan tanda masih dikenali oleh Pihak Keluarga.
Ya apapun pendapat dan Perspektif orang bagai mana dia hilang dan kembali, intinya kami turut bersyukur bahwa setelah 6 Tahun mereka bisa bertemu kembali, sungguh Haru dan Luar biasa.
@Kutipan Kedua dari Kolom Komentar Akun di atas ditulis oleh Mohammad Rohan SKM
Merinding dengar alur cerita sebelum adik Sela (Nama anak yang hilang) ditemukan.
beberapa waktu yang lalu ada salah satu Ustad dari parit Munggu Emas Desa sungai Enau silaturrahim ke rumah pak Hadi parit pak laut darat (parit Semangat Baru ) Desa Kubu padi Kecamatan kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya Kalbar.
Setelah ustad hendak pulang dari rmh pak Hadi mendengar tangisan Anak tetapi tidak bisa dipandang kasat mata wujud anak tersebut, selang waktu berapa hari kemudian pak Ustad tersebut berinisiatif akan mencoba menarik ank tersebut dari Alam gaib ke Alam nyata Apakah betul suara tangisan itu tangisan adik Sela yg hilang selama berapa tahun silam,
Beberapa upaya dan cara dilakukan oleh Ustad dibantu teman yang lain dengan melakukan istikharah diiringi pembacaan Hatmul qur’an selama berapa hari sembari memohon petunjuk kepada tuhan yang Maha Kuasa ( Allah SWT ) agar Adik Sela segara kembali ke Alam nyata dan berkumpul kembali bersama keluarga, harapan itu selalu terusik dibenak hati Ustad dan keluarga besar Adik Sela sekalipun kehadirannya adik sela tidak secara spontan datang di rumah kediamannya, akan tetapi semoga ada asbab atau perantara melalui adanya slh satu tempat atau Orang lain yg menjumpai Adik Sela secara nyata.
Benar saja setelah beberapa hari kemudian ada informasi telah ditemukan anak usia kurang lebih 14 tahun ditepi jalan oleh salah satu scurity ( Satpam ) dikawasan Pal 6 Pontianak kalbar.
Saat Sela ditemukan dengan konsisi memprihatinkan dan ditanya oleh salah satu Scurity tersebut “adik mau kemana dan dari mana? Adik Sela menjawab tidak tahu dan tampak kaku kebingungan karena seorang Nenek yg membawanya berjalan meninggalkan Adik sela ditepi jalan dan Nenek itu langsung menghilang” , Anggota scurity yang prihatin melihat kondisi adik Sela membawa Adik Sela ke rumah kediaman mertuanya dikawsan jeruju Kecamatan Sungai kakap sambil mengeluarkan informasi jika ada warga yang kehilangan anak diharapkan untuk menghubungi Scurity tersebut lewat Media Sosial.
Selama adik Sela berada di di rumah kediaman Mertua dari satpam tersebut merasa cemas dan khawatir karena tingkah laku adik sela tidak seperti anak anak seusia Adik Sela pada umumnya. Akhirnya Bapak Scurity ini melakukan komunikasi dengan salah satu Anggota dewan, Bapak Dadang yang berdomisili di kawasan Pal 6, kemudian pak Dadang pun menerima adik Sela untuk tinggal sementara dikediamannya sambil menunggu informasi dari warga jika ada yang mengaku kehilangan anak sebagaimana yg sudah diberitakan ttg anak hilang oleh Bapak Scurity sebelumnya.
Beberapa hari kemudian salah satu warga parit Munggu Emas Desa Sungai Enau keluarga dari adik Sela mendengar dan membaca berita tentang anak hilang itu. Lantas dia mengubungi Anggota Dewan tersebut dengan menanyakan keberadaan Adiknya, Sela.
Setelah melakukan komunikasi via telepon pihak keluarga minta izin kepada Anggota dewan tersebut. Kemudian dengan senang hati dia mengizinkan untuk melihat langsung kondisi adik Sela.
Subhanallah, setelah Adik Sela diperiksa secara Fisik oleh Ibu kandungnya. Dan tentu saja ibunya yang masih mengingat karena yang membesarkan dan menyusui adik Sela. Ciri ciri itu tanda lahir yang ada titik Noda di area tubuh adik Sela dan ciri ciri lesung pipi dan seterusnya. Sang ibu pun langsung menangis histeris dan yakin bahwa anak tersebut adalah sang buah hatinya, sang ibu pun terharu dan seakan bermimpi kalau sang buah hatinya bisa kembali lagi kepangkuan nya dan berkumpul kembali bersama kakak beradik adik Sela yang selalu merindukan kehadiran adik Sela di rumah kediamannya.
Tulisan dalam kutipan ditulis oleh, Mohammad Rohan SKM ( johan ) warga Susun Tunas Harapan RT 02 RW 02 parit semangat baru Desa Kubu Padi kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya Kalbar Melaporkan. salam pemberdayaan.
Itulah Kisah Nyata, 6 Tahun Hilang Secara Ghaib Seorang Anak di Kubu Raya ditemukan Lagi.
Note: Tulisan dalam kutipan sebagian sudah diperbaiki untuk memperjelas bacaan.
