Oknum Polisi Pontianak Cabuli Anak Dibawah Umur, Keluarga Pelaku Hubungi Orang Tua Korban

- Publisher

Sabtu, 19 September 2020 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum Polisi Pontianak Cabuli Anak Dibawah Umur, Keluarga Pelaku Hubungi Orang Tua Korban/Gambar ilustrasi. Sumber: OkeNews

i

Oknum Polisi Pontianak Cabuli Anak Dibawah Umur, Keluarga Pelaku Hubungi Orang Tua Korban/Gambar ilustrasi. Sumber: OkeNews

KALBARSATU.ID – Tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh DY Satlantas Polresta Pontianak terhadap anak dibawah umur, tengah hangat menjadi perbincangan publik.

Kasus ini juga menjadi perhatian serius Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat. Pihak KPPAD Kalimantan juga memastikan telah memberikan perlindungan khusus kepada korban dan keluarganya.

Perlindungan khusus dirasa perlu diberikan kepada kepada korban, keluarga dan saksi, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menanggapi masalah ini, kami melakukan beberapa langkah. Pertama memberikan perlindungan khusus kepada korban, keluarga dan saksi,” kata anggota KPPAD Kalbar, Nani Wirdayani seperti dilansir dari Pontianak post, Sabtu (19/9).

Nani menyebutkan bahwa proses hukum korban sudah didampingi tim pengecara dan terhadap korban dilakukan pendampingan.

Pasalnya, pada Sabtu (19/9/20) orangtua korban dihubungi via telepon dari orang yang mengaku ibu terduga, kemudian juga mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai polisi. Mereka mengajak keluarga korban untuk bertemu untuk menyelesaikan masalah persetubuhan itu secara kekeluargaan.

“Biar kami yang pergi ke rumah bapak, ngobrol-ngobrol saja. Ambil enaknya,” kata wanita itu berbicara via telepon.

Setelah menerima telepon dari orang yang mengaku ibu terduga, orangtua korban kembali menerima telepon dari orang yang mengaku polisi.

Seperti yang dilansir dari Pontianak Post, orang yang mengaku polisi itu mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, memang ada kesalahan pada kejadian itu.Tetapi pihak keluarga ingin bertemu ada yang ingin disampaikan.

Oknum itu memastikan pelaku dikenakan sanksi. Namun bisakah masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan dan laporan pidana umum itu, pihak keluarga dapat mempertimbangkan. Dan kedepan apakah ada permintaan keluarga, yang intinya mengambil jalan tengah.

Namun meski demikian, orangtua korban menolak untuk kasus diselesaikan secara damai. (*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Desa Teluk Kapuas Kubu Raya, Begini Kronologinya
Kostum Ikonik Pontianak Pukau Penonton Karnaval Budaya di Surabaya
Wabup Sukiryanto Ajak PGRI Bersinergi Tingkatkan Layanan Pendidikan di Kubu Raya
Sebanyak 100 Santri Ponpes Darul Ulum Ikuti Diklatsar Banser PC GP Ansor Kubu Raya
Polres Kubu Raya Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Aksi Premanisme
Modus Ajak Ngobrol, Tenaga Medis di Ketapang Dicabuli Keluarga Pasien
Produk UMKM Pontianak Curi Perhatian di Indonesia City Expo
Pria di Pontianak Bobol Apotek Agung Untuk Judol dan Narkoba
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:58 WIB

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Desa Teluk Kapuas Kubu Raya, Begini Kronologinya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:26 WIB

Kostum Ikonik Pontianak Pukau Penonton Karnaval Budaya di Surabaya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:45 WIB

Wabup Sukiryanto Ajak PGRI Bersinergi Tingkatkan Layanan Pendidikan di Kubu Raya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:32 WIB

Sebanyak 100 Santri Ponpes Darul Ulum Ikuti Diklatsar Banser PC GP Ansor Kubu Raya

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:45 WIB

Modus Ajak Ngobrol, Tenaga Medis di Ketapang Dicabuli Keluarga Pasien

Berita Terbaru