LANDAK, KALBAR SATU – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) baru saja dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Pembentukan TP2DD sesuai dengan peraturan bupati setempat, antara lain untuk mendukung kelancaran akses transaksi pembayaran secara digital di daerah itu.
“Sesuai arahan dari gubernur, akses digitalisasi di Kabupaten Landak saat ini sudah berjalan dan juga terkait belanja daerah sudah seluruhnya menggunakan digitalisasi dengan transaksi pembayaran nontunai,” kata Penjabat Bupati Landak Samuel, Senin 4 Juni 2022.
Baca juga: Pemda Landak Sosialisasi Perda Ekosistem Gambut dan Mangrove
Hal itu, lanjut dia, saat hadiri pertemuan tingkat tinggi TP2DD dan pembukaan Kegiatan Saprahan Khatulistiwa (Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan Kalimantan Barat) Tahun 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak.
Guna mengakses perbankan, pihaknya akan mendorong para pelajar tingkat SD dan SMP memiliki tabungan pelajar dengan membuka rekening masing -masing di bank. “Itulah beberapa upaya dari Pemerintah Kabupaten Landak untuk mendukung TP2DD,” imbuhnya.
Baca juga: Anak Berusia 13 Tahun Hilang di Jembatan Landak
Baca juga: Dinilai Rugikan Lasarus, Ketua DPC PDI Perjuangan Landak: Midji Jangan Asal Bicara
Kegiatan TP2DD diharapkannya, bisa berjalan dengan baik dan seoptimal mungkin sehingga semua akses transaksi pembayaran digital di Kabupaten Landak bisa terpenuhi dan berjalan lancar.
“Semoga implementasi semua akses baik itu di pasar-pasar maupun di pemerintahan bisa berjalan dengan baik dengan menggunakan akses perbankan yang cepat.”
“Mudah-mudahan ke depannya fasilitas khususnya internet semakin memadai sehingga semua transaksi keuangan yang ada di Kabupaten Landak sudah di digitalisasi,” katanya.
Pertemuan tingkat tinggi TP2DD dan pembukaan Kegiatan Saprahan Khatulistiwa Tahun 2022, antara lain dihadiri Gubernur Kalbar dan seluruh bupati/wali kota se-Kalbar, Deputi BI beserta jajaran, Forkopimda Kalimantan Barat, para perwakilan perbankan di Kalbar, Sekretaris TP2DD se-Kalbar, serta secara virtual Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno dan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teten Masduki.
Baca juga: Momentum Tahun Baru, Maria Lestari Berikan Mobil Ambulance kepada Klinik St. Elisabeth Kabupaten Landak
Dalam berita sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menuturkan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kalbar.
“Pembentukan TP2DD ini akan dirangkaikan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa yang rencananya akan dihadiri Deputi Bank Indonesia, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia” kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Kata dia, di era digitalisasi saat ini, mengharuskan semua pihak terutama pemerintah untuk bisa memanfaatkan digitalisasi dalam melayani masyarakat.
Selain itu, Sutarmidji juga menjelaskan, pihaknya juga sudah menerima kunjungan audiensi dari Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Jeffrey Pakpahan, bersama Kepala Bapenda Prov Kalbar Mohammad Bari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov Kalbar Junaidi dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihatsari untuk membahas persiapan kegiatan tersebut.