KALBARSATU.ID – Sebanyak 188 guru ngaji dan 141 petugas fardu kifayah terima insentif. Insentif itu diserahkan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya Jl Arteri Supadio Sungai Raya, Selasa 1 Desember 2020.
Muda Mahendrawan menyebut kerja fardu kifayah dan guru ngaji sebagai bentuk tanggung jawab yang besar.
Fardu kifayah dan guru ngaji menjalankan tanggung jawab yang diberikan sebagai makhluk Allah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan tanggung jawab itu luar biasa, membahagiakan dunia-akhirat,” ujarnya.
Muda menilai petugas fardu kifayah dan guru ngaji tidak semata menjalankan tanggung jawab.
Namun juga menjadi penggerak di masyarakat. Sehingga terjadi proses transfer ilmu dan transformasi masyarakat.
“Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mau menjadi mau, dari yang tidak peduli menjadi peduli, dan yang tidak bergerak menjadi bergerak. Nah, itulah yang kita buat,” sebutnya.
Ia menilai para guru ngaji punya peran besar dalam membangun generasi. Terlebih di tengah tantangan globalisasi dengan segala dampaknya.
“Semoga praktik-praktik ini bisa memperkuat anak-anak kita. Sebab kita punya impian yang sama, yaitu visi bahagia dan religius.”
Bagaimana memperkuat anak-anak dan menjadikan mereka generasi qurani yang kokoh,” katanya.
Dirinya berharap para guru ngaji terus memperkuat pendidikan Alquran. Sehingga tercipta ketenangan di masyarakat. Begitu pula dengan petugas fardu kifayah.
“Saya mengandalkan bapak ibu semua. Semoga saja bisa lebih memberikan ketenangan kepada masyarakat kita.”
“Sehingga dalam menjalankan kehidupan kita selalu mendapatkan langkah-langkah yang berkah,” ucapnya. (**)