Resesi Ekonomi, Ketua DPRD Kubu Raya: Recovery Ekonomi Sangat Penting

- Publisher

Selasa, 1 Desember 2020 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah saat memimpin rapat paripurna pengesahan APBD TA 2021

i

Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah saat memimpin rapat paripurna pengesahan APBD TA 2021

KALBARSATU.ID — Wabah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai mengakibatkan ekonomi melesu sehingga resesi ekonomi dunia pun tak bisa dihindari. Hal ini juga dirasakan hingga ke seluruh lapisan masyarakat.

Dampak itu juga dialami oleh kondisi keuangan daerah Kabupaten Kubu Raya yang diatur dalam APBD, imbas dari pendapatan daerah yang menurun.

“Recovery ekonomi sangat penting di tengah pandemi covid dalam rangka mendukung program pemerintah pusat yakni pemulihan ekonomi,” kata Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, Selasa 1 Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi pemulihan ekonomi, kata dia, sangat penting. Namun tidak mengabaikan sektor pembangunan lainnya seperti infrastruktur.

“Apalah artinya jika akses infrastruktur diabaikan untuk pemulihan ekonomi tersebut,” ujarnya.

Dirinya memaklumi, apabil target alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kubu Raya tahun 2021 mengalami penurunan hingga Rp200 miliar.

Pada 2020 mencapai Rp1,6 triliun namun pada 2021 turun menjadi Rp1,4 triliun.

“Penurunan itu dampak dari covid-19, kondisi negara terjadi resesi ekonomi sehingga dana transfer hanya sekitar turun Rp1,2 triliun dibandingkan sebelum pandemi Rp1,4 triliun,” imbuhnya.

Disebutkannya bahwa itu juga termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun dari semula Rp180 miliar menjadi Rp160 miliar.

“PAD tak bisa ditargetkan terlalu tinggi, ini bisa memberatkan pelaku usaha sendiri,” tuturnya.

Kata dia, apalagi investasi masih bersifat menunggu dan melihat untuk mengeluarkan modalnya. Hal inilah daerah harus mengambil kebijakan melakukan pengetatan belanja dan penghematan dengan melakukan pembangunan skala prioritas.

“Karena konsentrasinya pada pemulihan ekonomi. Namun bukan berarti sektor penunjang diabaikan seperti pembangunan infrastruktur, perikanan, pertanian, perkebunan, UMKM, belanja hibah, bansos, yang semuanya bersifat padat karya bagi gerak ekonomi masyarakat,” sebutnya.

Dirinya juga mengakui bahwa di lembaga DPRD juga terjadi penurunan besar-besaran alokasi anggaran.

“Sejumlah kegiatan kedewanan dikurangi. Misalnya prolegda dibatasi cuma 4-5 raperda yang diluar raperda rutinitas,” tukasnya.

Termasuk juga perjalanan dinas dikurangi, lanjutnya, Kita memahami menurunnya pendapatan daerah sehingga kita juga lakukan evaluasi terhadap kegiatan kedewanan.

Dia berharap, dengan kondisi seperti ini tentu cepat recovery ekonomi maka instrumen APBD harus cepat jangan lambat karena akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi daerah. Makanya, harus keluar dari reses ekonomi dan ditargetkan APBD kita mulai normal di tahun 2022.(**)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Desa Teluk Kapuas Kubu Raya, Begini Kronologinya
Kostum Ikonik Pontianak Pukau Penonton Karnaval Budaya di Surabaya
Wabup Sukiryanto Ajak PGRI Bersinergi Tingkatkan Layanan Pendidikan di Kubu Raya
Sebanyak 100 Santri Ponpes Darul Ulum Ikuti Diklatsar Banser PC GP Ansor Kubu Raya
Polres Kubu Raya Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Aksi Premanisme
Modus Ajak Ngobrol, Tenaga Medis di Ketapang Dicabuli Keluarga Pasien
Produk UMKM Pontianak Curi Perhatian di Indonesia City Expo
Pria di Pontianak Bobol Apotek Agung Untuk Judol dan Narkoba

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 11:58 WIB

Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Desa Teluk Kapuas Kubu Raya, Begini Kronologinya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:26 WIB

Kostum Ikonik Pontianak Pukau Penonton Karnaval Budaya di Surabaya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:45 WIB

Wabup Sukiryanto Ajak PGRI Bersinergi Tingkatkan Layanan Pendidikan di Kubu Raya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:32 WIB

Sebanyak 100 Santri Ponpes Darul Ulum Ikuti Diklatsar Banser PC GP Ansor Kubu Raya

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:45 WIB

Modus Ajak Ngobrol, Tenaga Medis di Ketapang Dicabuli Keluarga Pasien

Berita Terbaru