Vedio Warga Siantan Tertembak, Ini Langkah Polda Kalbar

- Publisher

Minggu, 17 Mei 2020 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Tokoh Masyarakat bersama Polda Kalbar terkait Vedio warga Siantan Tertembak (istimewa)

i

Pertemuan Tokoh Masyarakat bersama Polda Kalbar terkait Vedio warga Siantan Tertembak (istimewa)

KALBARSATU.ID – Video viral di media sosial dengan kronologi penganiayaan terhadap warga Siantan Pontianak Utara yang ditembak saat membangunkan sahur dan di kaitkan dengan isu sara direspon cepat oleh jajaran Polda Kalimantan Barat. Minggu siang (17/5/2020) Polda Kalbar menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk meluruskan informasi tersebut.

Pertemuan tersebut dihadiri tokoh masyarakat H M Fauzi selaku sekertaris Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM), Ateng Tanjaya tokoh masyarakat Tionghoa, Syafrudin Ibrahim tokoh melayu dan juga Mad Nawir anggota Dprd Provinsi Kalbar.

“Menanggapi viralnya video yang di medsos mengenai penembakan di Pontianak Utara pertama kronologi itu tidak benar. Karena melihat video tersebut semakin viral dengan penjelasan yang mengarah ke isu sara, Tadi siang (17/5), Karo Ops Polda Kalbar, Dir Intelkam bersama jajaran Polresta Pontianak Kota melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk meluruskan kejadian tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Donny menjelaskan, kejadian penganiayaan terhadap warga yang sedang membangungkan sahur pada Minggu (17/5/) subuh memang benar, namun dari hasil penyelidikan Polresta Pontianak Kota bahwa di lokasi kejadian dan penggeledahan di rumah pelaku yang ditemukan adalah ketapel dan beberapa biji gotri yang digunakan sebagai peluru.

“Untuk pelaku sudah diamankan di Mako Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan kedua korban yang terkena ketapel mengalami luka memar,” jelasnya.

Lanjut Donny, ia mengatakan pihak kepolisian akan tuntas dalam menangani kejadian tersebut. Dan ia menuturkan untuk masyarakat di Pontianak jangan ada yang terprovokasi dan mempercayakan semua pada pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Kalbar ini juga menyinggung tentang kerukunan yang selama ini terjalin dengan baik di Kalimantan Barat terkhusus Kota Pontianak. Ia berharap kejadian ini tidak dikaitkan dengan kelompok tertentu.

“Tadi para tokoh masyarakat yang hadir juga sudah menyatakan sikap dan meluruskan informasi yang beredar di media sosial, dan mempercayakan penanganannya kepada pihak kepolisian,” tuturnya.(lut)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Yusran Anizam Ingatkan Kades dan Ketua BPD Kubu Raya Cegah Praktik Pungli
Bupati Sujiwo Berencana Gelar Retret Untuk 123 Kades di Kubu Raya
Jelang Lebaran Idul Adha, Pemkot Pontianak Pastikan Stok Daging Aman
Bupati Sujiwo: Retret Pejabat Kubu Raya Perkuat Komitmen Sebagai Pelayan Masyarakat
75 Pejabat Eselon III Kubu Raya Ikuti Retret di Kampus IPDN Kalbar
Jelang Idul Adha, Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah
Pria di Kubu Raya Diciduk Polisi Membuang Sabu
Pemkab Kubu Raya Serahkan Bantuan CSR Bank Kalbar untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 22:10 WIB

Sekda Yusran Anizam Ingatkan Kades dan Ketua BPD Kubu Raya Cegah Praktik Pungli

Senin, 19 Mei 2025 - 19:37 WIB

Bupati Sujiwo Berencana Gelar Retret Untuk 123 Kades di Kubu Raya

Senin, 19 Mei 2025 - 18:38 WIB

Jelang Lebaran Idul Adha, Pemkot Pontianak Pastikan Stok Daging Aman

Senin, 19 Mei 2025 - 18:28 WIB

Bupati Sujiwo: Retret Pejabat Kubu Raya Perkuat Komitmen Sebagai Pelayan Masyarakat

Senin, 19 Mei 2025 - 18:15 WIB

75 Pejabat Eselon III Kubu Raya Ikuti Retret di Kampus IPDN Kalbar

Berita Terbaru