WNA Asal Cina diamuk Ratusan Massa di Kabupaten Ketapang, Simak Penyebabnya

- Publisher

Senin, 21 September 2020 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WNA Asal Cina diamuk Ratusan Massa di Kabupaten Ketapang, Simak Penyebabnya/Sumber Foto: Pojok Satu

i

WNA Asal Cina diamuk Ratusan Massa di Kabupaten Ketapang, Simak Penyebabnya/Sumber Foto: Pojok Satu

KALBARSATU.ID – Tenaga Kerja Asing (WNA) asal Tiongkok (Cina) terpaksa di evakuasi dan mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian di Kabupaten Ketapang, Kamis (17/9/20). Evakuasi terhadap Ratusan warga negara asing (WNA) yang bekerja di pertambangan emas milik PT. Sultan Rafli Mandiri (SRM) di Dusun Muatan Batu, Desa Nanga Kelampai, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat lantaran diamuk massa yang mendatangi perusahaan tersebut.

Ratusan WNA itu dievakuasi menggunakan empat truk, termasuk satu truk milik polres. Kemudian para WNA itu ditempatkan di sejumlah hotel di Kabupaten Ketapang di bawah penjagaan pihak kepolisian.

Kronologis Kejadian

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dilansir dari pontianakpost.co.id, kerusuhan di lokasi PT. SRM itu terjadi setelah ratusan orang dari empat desa mendatangi lokasi penambangan. Kedatangan massa itu merupakan buntut dari sengketa lahan antara ahli waris dengan pihak perusahaan yang tidak kunjung selesai.

Emosi massa memuncak setelah pihak perusahaan kembali mengoperasikan perusahaan setelah sebelumnya disepakati tidak akan mengoperasikan mesin-mesin sebelum ganti rugi dilakukan.

Selain itu, masyarakat juga kesal dengan ulah oknum perusahaan yang menyalahgunakan tanda tangan warga. Warga diminta untuk menandatangani bukti pemberian bantuan yang diberikan oleh perusahaan, namun kenyataannya tanda tangan tersebut dijadikan sebagai dasar oleh perusahaan untuk kembali mengoperasikan mesin-mesin.

Mengetahui tanda tangannya disalahgunakan, masyarakat dari Desa Kelampai, Desa Jungkal, Desa Pemuatan Jaya dan Desa Segar Wangi, mendatangi perusahaan. Massa langsung merangsek masuk secara paksa ke dalam perusahaan dengan merusak pintu gerbang. Mereka mencoba mematikan mesin tambang yang dioperasikan kembali oleh perusahaan.

Suasana mencekam tak dapat dielakkan. Massa yang emosi kemudian melakukan sweping ke dalam perusahaan dan barak karyawan.

Amukan massa semakin tak kendali ketika menemukan ratusan WNA yang berada dalam camp karyawan. Warga merusak bangunan dan barang-barang di dalam kawasan perusahaan. Massa juga memukuli sejumlah WNA.

Aparat kepolisian yang berada di lokasi kejadian tidak berbuat banyak, karena kalah jumlah. Polisi hanya mencoba menenangkan massa yang emosi serta mengamankan sejumlah WNA yang belum sempat melarikan diri.(*)

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bersama Gubernur Ria Norsan, Bupati Sujiwo Tanam Pohon di Median Ayani 2
Hilang Tiga Hari, Nenek 80 Tahun di Kayong Utara Ditemukan Selamat
Pemkab Kubu Raya Komitmen Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri
Kopi Asiang Hadir di Kubu Raya, Grand Opening Dihadiri Sujiwo dan Ria Norsan
Jabat Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika Siap Perkuat Kamtibmas
Wako Edi Kamtono: Munas VII APEKSI Momentum Saling Belajar dan Berkolaborasi
Walikota Pontianak Dukung Sarawak Expo
Bupati Sujiwo Ingatkan Perangkat Daerah Kelola Anggaran dengan Baik

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 20:15 WIB

Bersama Gubernur Ria Norsan, Bupati Sujiwo Tanam Pohon di Median Ayani 2

Jumat, 11 April 2025 - 16:41 WIB

Hilang Tiga Hari, Nenek 80 Tahun di Kayong Utara Ditemukan Selamat

Jumat, 11 April 2025 - 13:06 WIB

Pemkab Kubu Raya Komitmen Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri

Jumat, 11 April 2025 - 12:42 WIB

Jabat Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika Siap Perkuat Kamtibmas

Kamis, 10 April 2025 - 17:57 WIB

Wako Edi Kamtono: Munas VII APEKSI Momentum Saling Belajar dan Berkolaborasi

Berita Terbaru

Pemkab Kubu Raya Komitmen Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri. Foto/Istimewa.

Daerah

Pemkab Kubu Raya Komitmen Perkuat Sinergi dengan TNI-Polri

Jumat, 11 Apr 2025 - 13:06 WIB